Setelah lebih dari satu dekade melayani pelanggan institusional, BitGo meluncurkan platform perdagangan, staking, dan dompet untuk pengguna individu.
BitGo, penyedia layanan aset digital yang berbasis di California, secara resmi mengumumkan pada tanggal 2 Desember ekspansinya ke pasar ritel global. Langkah ini menandai perubahan strategis yang penting bagi perusahaan setelah lebih dari satu dekade fokus melayani pelanggan institusional, termasuk nama-nama besar seperti Nike dan lebih dari 150 bursa mata uang kripto.
BitGo akan menyediakan platform komprehensif bagi investor individu, mengintegrasikan layanan perdagangan, staking, dompet mata uang kripto, dan solusi penyimpanan yang aman, termasuk cold storage dan self-storage.
Persaingan yang ketat dan potensi pasar yang besar
Masuknya BitGo ke pasar ritel terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor aset digital. Banyak pesaing baru yang berpartisipasi dalam perlombaan ini, terutama yang menyasar segmen pelanggan institusional, sehingga menciptakan tekanan yang signifikan pada perusahaan mapan seperti BitGo. Mendiversifikasi portofolio pelanggannya, menargetkan pasar ritel dengan potensi pertumbuhan besar, dianggap sebagai strategi yang masuk akal bagi BitGo dalam konteks saat ini.
Menurut perkiraan, jumlah pengguna cryptocurrency global akan mencapai 1 miliar pada akhir tahun 2024, menunjukkan besarnya potensi pasar ini.
BitGo mencatat bahwa pasar mata uang kripto ritel menghadapi tantangan dengan keandalan pertukaran dan kurangnya solusi penyimpanan yang aman. Perusahaan bertujuan untuk memecahkan masalah ini dengan menyediakan layanan penitipan yang diatur secara ketat, memanfaatkan pengalaman dan reputasi yang telah dibangunnya di sektor klien institusional.
BitGo juga mengungkapkan kemitraan dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan untuk mengintegrasikan perdagangan mata uang kripto dan pembayaran di luar bursa, namun rincian tentang mitra dan ruang lingkup penerapannya belum diumumkan.
Berekspansi ke pasar ritel bukanlah satu-satunya langkah terbaru BitGo. Pada bulan Agustus 2023, perusahaan menyelesaikan putaran modal Seri C senilai $100 juta, meningkatkan penilaiannya menjadi $1,75 miliar. Putaran pendanaan ini melibatkan investor dari Amerika Serikat dan Asia, menambah daftar investor yang sudah ada, antara lain Goldman Sachs, DRW Holdings, dan Galaxy Digital Ventures.
Pada bulan September 2023, BitGo juga mengumumkan rencana untuk memasuki pasar stablecoin dengan stablecoin baru yang dipatok ke dolar AS. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan platform penyimpanan yang diatur untuk mengelola token asli untuk protokol Web3, mendukung lembaga cryptocurrency dalam mendistribusikan token kepada investor, karyawan, dan pihak sponsor lainnya.
Selain itu, BitGo juga bertindak sebagai kustodian untuk beberapa ETF Bitcoin di AS, menyediakan layanan penyimpanan dingin untuk penerbit seperti Valkyrie, Hashdex, dan 21Shares.