Mantan co-founder Diem David Marcus mengungkapkan bahwa proyek stablecoin Meta, yang awalnya dikenal sebagai Libra, menghadapi hambatan politik dan regulasi di AS, yang menyebabkan penghentian proyek tersebut. Awalnya dirancang sebagai jaringan pembayaran global yang didukung oleh berbagai mata uang, proyek ini menarik dukungan dari lembaga keuangan besar. Namun, para pembuat undang-undang dan regulator AS mengungkapkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kedaulatan moneter dan stabilitas keuangan, mendorong Meta untuk mengganti namanya menjadi Diem. Meskipun ada upaya untuk mematuhi regulasi dan mengalihkan fokus ke stablecoin yang didukung dolar AS, hambatan regulasi tetap ada. Proyek ini akhirnya berakhir pada tahun 2022, ketika Asosiasi Diem menjual asetnya kepada Silvergate. Marcus menekankan pentingnya netralitas dan desentralisasi dalam proyek blockchain di masa depan. Penutupan Diem melihat anggota tim beralih ke usaha blockchain lainnya, sementara Marcus mengejar Lightspark, yang berfokus pada Jaringan Lightning Bitcoin untuk pembayaran. Evolusi industri kripto menyoroti interaksi kompleks antara inovasi, kebijakan, dan regulasi. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news