Lonjakan antusiasme saat ini yang mengelilingi XRP tampaknya menjadi contoh klasik dari ketakutan akan kehilangan kesempatan (FOMO), tetapi kenyataan yang mendasari mungkin segera menyebabkan kekecewaan bagi banyak investor. Inilah sebabnya mengapa hype saat ini di sekitar XRP bisa berubah menjadi koreksi pasar:
1. Manipulasi Paus di Puncaknya
Kenaikan harga XRP yang cepat sebagian besar didorong oleh manipulasi pasar dari pemegang besar (paus):
Taktik Pump and Dump: Paus menggelembungkan harga XRP untuk menarik investor ritel, hanya untuk menjual kepemilikan mereka di puncak, menyebabkan harga jatuh.
Sinyal Pasar Palsu: Tindakan manipulatif ini menciptakan rasa kekuatan yang salah, mendorong pembeli ritel yang dipicu oleh FOMO untuk masuk pada harga tinggi, hanya untuk menghadapi kerugian saat harga turun.
2. Posisi Pasar yang Rentan
Meskipun menjadi cryptocurrency terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, posisi XRP tidak stabil:
Penilaian yang Tidak Berkelanjutan: Penilaian pasar XRP saat ini tidak didukung oleh fundamental yang solid, membuatnya sangat rentan terhadap koreksi harga.
Dampak Ripple Pasar: Jika XRP mempertahankan peringkatnya yang terinflasi, itu bisa mendistorsi aliran modal dalam pasar cryptocurrency yang lebih luas, berdampak negatif pada Bitcoin dan altcoin lainnya.
3. Koreksi Imminent di Bawah $2
Tanda-tanda koreksi harga sudah jelas:
Harga yang Terlalu Dihype: Trader ritel yang membeli pada level terinflasi saat ini mungkin menghadapi kerugian signifikan saat XRP mundur untuk mengisi celah nilai di bawah $2.
Kurangnya Stabilitas: Pasar cryptocurrency sering mengalami koreksi tajam setelah pergerakan naik yang cepat, dan XRP kemungkinan akan mengikuti pola ini.
4. Risiko Pasar Jangka Panjang
Jika harga XRP terus naik secara artifisial, itu bisa memiliki konsekuensi jangka panjang:
Ketidakpercayaan Investor: Praktik pasar yang manipulatif merusak kepercayaan, berpotensi menghalangi investor institusional dan merugikan kredibilitas keseluruhan ruang kripto.
Dampak pada Bitcoin dan Altcoin: Saat aliran modal menuju XRP, likuiditas bisa menyusut dari cryptocurrency yang lebih stabil seperti Bitcoin, membuat seluruh pasar tidak stabil.
Kesimpulan
FOMO yang mengelilingi XRP menciptakan panggung untuk potensi kerugian, terutama bagi investor ritel yang membeli ke dalam hype. Dengan paus yang menggerakkan pasar dan para ahli mempertanyakan keberlanjutan penilaian XRP, koreksi di bawah $2 tampaknya mungkin. Investor harus berhati-hati, karena stabilitas pasar jangka panjang bergantung pada pertumbuhan yang rasional dan berkelanjutan, bukan manipulasi dan spekulasi.