Garis sinyal dalam indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah rata-rata bergerak yang dihaluskan dari garis MACD itu sendiri. Ini berfungsi sebagai garis pemicu untuk membantu trader mengidentifikasi potensi peluang beli atau jual.

---

Detail Garis Sinyal

Perhitungan: Ini biasanya merupakan Rata-rata Bergerak Eksponensial (EMA) 9 periode dari garis MACD.

Tujuan: Ini menghaluskan fluktuasi garis MACD untuk memudahkan interpretasi persilangan.

Posisi: Ini dipetakan di samping garis MACD pada grafik.

---

Bagaimana Cara Kerja Garis Sinyal

1. Persilangan Bullish:

Ketika garis MACD melintasi di atas garis sinyal, itu menunjukkan momentum bullish yang meningkat.

Ini sering diinterpretasikan sebagai sinyal beli.

2. Persilangan Bearish:

Ketika garis MACD melintasi di bawah garis sinyal, itu menunjukkan momentum bearish yang meningkat.

Ini sering diinterpretasikan sebagai sinyal jual.

---

Contoh

Jika garis MACD naik dan melintasi garis sinyal ke atas, itu menunjukkan potensi tren naik.

Sebaliknya, jika garis MACD turun dan melintasi garis sinyal ke bawah, itu menunjukkan potensi tren turun.

---

Menggunakan Garis Sinyal dengan Efektif

Ini bekerja paling baik di pasar yang sedang tren dan harus digunakan bersama indikator lain seperti support dan resistance atau volume.

Waspadai sinyal palsu di pasar yang bergerak menyamping atau bergerak acak, karena persilangan dapat terjadi sering tanpa pergerakan harga yang berarti.

Garis sinyal menambah presisi pada MACD, membantu trader membuat keputusan yang lebih informasi!