Menurut Odaily, data yang diungkapkan oleh analis Lars pada platform X mengungkapkan bahwa volume transaksi on-chain yang disesuaikan untuk stablecoin pada bulan November mencapai $1,17 triliun, menandai peningkatan signifikan sebesar 30,7%. Lonjakan volume transaksi ini menyoroti meningkatnya peran stablecoin di pasar mata uang digital.
Selain peningkatan volume transaksi, pasokan penerbitan stablecoin juga mengalami peningkatan yang signifikan, naik sebesar 12% hingga mencapai titik tertinggi baru sebesar $167,2 miliar. Pertumbuhan pasokan ini menggarisbawahi meningkatnya permintaan dan penggunaan stablecoin dalam berbagai aktivitas keuangan. Di antara stablecoin, USDT dan USDC terus mendominasi pasar, dengan masing-masing memegang pangsa pasar yang substansial sebesar 79,9% dan 17,4%. Angka-angka ini mencerminkan preferensi yang kuat terhadap kedua stablecoin ini di antara pengguna dan investor.
Peningkatan baik dalam volume transaksi maupun pasokan penerbitan menunjukkan minat yang kuat terhadap stablecoin, yang didorong oleh persepsi stabilitas dan utilitas mereka dalam ekosistem cryptocurrency. Ketika stablecoin semakin terintegrasi ke dalam sistem keuangan, dampaknya terhadap pasar yang lebih luas diharapkan akan tumbuh, mempengaruhi strategi perdagangan dan keputusan investasi.