🔹 Presiden terpilih AS Donald Trump Mengambil Sikap Tegas
Donald Trump telah mengeluarkan peringatan tajam kepada aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), mendesak mereka untuk meninggalkan rencana apapun untuk menciptakan mata uang saingan yang dapat menantang supremasi dolar AS dalam perdagangan global.
🔹 Kebijakan "Amerika Pertama" dalam Tindakan
Dalam sebuah pernyataan pada 30 November, melalui platform Truth Social-nya, Trump menekankan:
🚫 Tidak Ada Mata Uang Saingan: Meminta anggota BRICS berjanji untuk tidak mengembangkan atau mendukung mata uang alternatif.
📈 Konsekuensi Berat: Mengancam tarif 100% pada barang dari negara-negara BRICS dan membatasi akses ke pasar AS yang menguntungkan bagi yang tidak mematuhi.
🔹 Deklarasi Berani Trump
"Gagasan bahwa negara-negara BRICS dapat merusak dolar AS sementara kita menonton adalah ABSURD. Ekonomi AS tak tertandingi, dan setiap upaya untuk menggantikan dolar akan menghadapi konsekuensi yang berat."
🔹 Melindungi Peran Global Dolar
Sejalan dengan janji kampanyenya untuk melindungi dominasi finansial AS, tim Trump dilaporkan sedang mempersiapkan langkah-langkah hukuman terhadap negara-negara yang mendukung inisiatif de-dollarization.
---
💡 Dorongan BRICS untuk Kemandirian Finansial
🌐 Momentum De-Dollarization
Sejak 2023, BRICS telah menjelajahi pengurangan ketergantungan pada dolar AS dengan:
Mempromosikan mata uang lokal untuk perdagangan.
Mempertimbangkan stablecoin berbasis blockchain untuk transaksi internasional.
Membahas penggunaan yuan Tiongkok dalam perdagangan global.
🌟 Ekspansi Blok
Kelompok ini baru-baru ini menyambut Iran, Arab Saudi, UEA, Ethiopia, dan Mesir dan memiliki 34 negara lagi yang menyatakan minat untuk bergabung.
---
⚖️ Persimpangan Ekonomi Global
Seiring meningkatnya ketegangan, para ahli memprediksi perubahan signifikan dalam sistem perdagangan internasional. Akankah BRICS berhasil membentuk kembali keuangan global, atau akankah strategi agresif Trump mempertahankan dominasi dolar?