Mengapa akun simulasi mudah untuk menghasilkan keuntungan? Ketika bertransaksi di dunia nyata, sering kali mengalami kerugian atau bahkan likuidasi. Saya yakin banyak orang pernah memikirkan masalah ini. Penyebab utamanya adalah sifat manusia; di akun simulasi, Anda bisa menjaga stabilitas mental, percaya pada diri sendiri dan pasar, tetapi ketika bertransaksi secara nyata, sangat sulit untuk tetap stabil, bahkan bisa membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak.
Oleh karena itu, seperti yang selalu saya katakan dalam tulisan-tulisan sebelumnya, trading pada akhirnya menguji mentalitas. Jadi, terlepas dari apakah Anda melakukan trading jangka pendek atau jangka menengah-panjang, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah faktor lingkungan makro. Seperti yang kita ketahui, ketika Trump resmi menjabat dan kebijakan terkait dilaksanakan, pasar pasti akan mengalami kenaikan. Bahkan pemula pun bisa melihatnya, jadi apakah para pelaku pasar yang cerdas dan lembaga tidak bisa memahaminya? Apa yang disebut mengikuti tren adalah mengikuti pelaku dan lembaga pasar. Ingatlah ini: Anda harus memiliki keyakinan tetapi jangan terobsesi, dan jangan pernah bertentangan dengan pasar.
Kemudian, mari kita lihat dari sisi grafik dan analisis teknis. Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak melakukan short karena tren naik di lingkungan makro masih ada. Namun, K-line tidak mungkin langsung naik dengan lurus, pasti ada koreksi dan fluktuasi.
Dalam pengaruh lingkungan makro ini, risiko untuk melakukan short akan meningkat, dan tidak ada strategi beli yang lebih aman. Pada saat ini, yang diuji adalah rencana trading Anda, manajemen posisi, kemampuan pengendalian risiko, dan pengalaman dalam trading nyata.
Akhirnya, saya ingin mengatakan bahwa ada kebiasaan buruk yang harus Anda hilangkan di dunia cryptocurrency.
Pertama, keras kepala. Banyak orang benar-benar menganggap pandangan mereka benar, berjalan di satu jalan hingga gelap, padahal kita semua bisa melakukan kesalahan. Hanya dengan terus memperbaiki kesalahan kita bisa sukses. Pandangan kita dulu mungkin berbeda dari pandangan kita sekarang karena tingkat pemahaman kita meningkat. Banyak orang tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, dan hasil akhirnya adalah berjalan di satu jalan hingga gelap.
Kedua, suka mengambil posisi besar. Karena kebanyakan orang tidak mau kaya secara perlahan, dengan modal sedikit, mereka lebih suka mengambil risiko besar untuk mendapatkan keajaiban. Sekali-sekali mengambil posisi besar mungkin mendapatkan keuntungan besar, tetapi dalam jangka panjang, sebagian besar trader justru mengalami kerugian yang parah, dan bahkan menjadi ketakutan karena posisi besar yang diambil, membuat mereka mengeluh tentang lingkungan hidup mereka dan tidak bisa mendapatkan uang.
Ketiga, suka bertransaksi secara sering. Jujur saja, sebagian besar keuntungan berasal dari keberuntungan yang terlalu panjang. Saya rasa cukup sampai di sini. #热门话题 $BTC $ETH