Bursa kripto Jepang DMM Bitcoin dilaporkan sedang ditutup setelah mengalami kerugian Bitcoin sebesar $320 juta akibat peretasan pada bulan Mei. Pelanggaran tersebut melibatkan pencurian kunci pribadi, yang mengakibatkan hilangnya lebih dari 4.500 BTC. Meskipun ada janji awal untuk menjamin simpanan pengguna dan memperoleh dana yang setara, bursa tersebut kesulitan untuk pulih. Rencana sedang dibuat untuk mentransfer aset pelanggan ke SBI VC Trade pada bulan Maret, menurut Nikkei Asia. Insiden ini menandai salah satu kerugian kripto terbesar di wilayah tersebut sejak peretasan Coincheck pada tahun 2018. DMM Bitcoin, yang diluncurkan pada tahun 2018, dimiliki oleh DMM Group.