Menurut Odaily, artikel terbaru dari Wall Street Journal menunjukkan bahwa jika Donald Trump kembali ke Gedung Putih, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mungkin akan meredakan pertempuran hukumnya melawan bursa cryptocurrency. Meskipun Trump belum mengungkapkan pilihannya untuk ketua SEC berikutnya, desas-desus menunjukkan bahwa beberapa kandidat sedang bersaing untuk posisi tersebut setelah pengunduran diri Gary Gensler.
Ketua SEC berikutnya diharapkan dipilih dari kumpulan regulator berpengalaman dan ahli hukum, masing-masing membawa keahlian unik ke dalam peran tersebut. Paul Atkins, yang menjabat sebagai komisaris SEC dari 2002 hingga 2008 dan saat ini memimpin konsultasi keuangan di Patomak Global Partners, dianggap sebagai kandidat kuat. Selain itu, Mark Uyeda telah menarik perhatian sejak 2022 karena sikap pro-cryptocurrency-nya, sejalan dengan pandangan regulasi Trump.
Kandidat notable lainnya termasuk mantan Pejabat Sementara Pengawas Mata Uang Brian Brooks dan mantan Penasihat Umum SEC Robert Stebbins. Tokoh hukum ternama Richard Farley dan Norm Champ juga telah masuk dalam persaingan, menambah beragam calon pemimpin yang bisa mempengaruhi arah masa depan regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat.