Polanya Sejarah Terulang Kembali

Pada bulan November 2020, harga Bitcoin menghadapi level resistensi kritis di $19,850. Selama dua minggu, cryptocurrency ini berjuang untuk menembus penghalang ini.

Namun, dalam sebuah perubahan yang tiba-tiba dan dramatis, harga Bitcoin melonjak, menandai awal dari reli terbesar dalam siklus ini.

Maju cepat ke masa kini, dan pola serupa tampaknya mulai muncul. Penulis sekarang memprediksi bahwa harga Bitcoin akan menembus level $100,000 pada awal hingga pertengahan Desember.

Prediksi ini tidak didasarkan pada spekulasi, tetapi lebih kepada pengamatan pola berulang dalam sejarah harga Bitcoin.

Kekuatan dari jeda

Salah satu wawasan kunci yang dapat diambil dari pola ini adalah pentingnya "jeda" dalam pergerakan harga Bitcoin. Jeda merujuk pada periode konsolidasi atau pergerakan harga menyamping yang seringkali mendahului breakout harga yang besar.

Dalam kasus Bitcoin ($BTC ), jeda bisa menjadi periode kelemahan sementara atau penarikan kembali, yang bisa menyesatkan beberapa investor. Namun, seperti yang dicatat penulis, pergerakan harga terbesar dalam Bitcoin sering terjadi setelah periode konsolidasi.

Apa Artinya Ini untuk Investor

Jadi, apa artinya ini bagi investor? Inti dari pengambilan kesimpulan adalah bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan mengalami breakout signifikan dalam waktu dekat. Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi dengan pasti, pola sejarah menunjukkan bahwa pergerakan harga besar ada di depan.

Oleh karena itu, investor yang ingin memanfaatkan kemungkinan breakout ini mungkin ingin mempertimbangkan untuk memposisikan diri mereka dengan tepat. Ini bisa melibatkan pembelian dan penahanan $BTC (Bitcoin), atau menjelajahi strategi investasi lain yang dirancang untuk memanfaatkan volatilitas harga cryptocurrency.