Di Newport, Inggris, sebuah kontroversi mahal yang dipicu oleh 'sampah' akan segera berlangsung di pengadilan. Seorang programmer bernama James Howells telah mengalami "pertempuran pencarian" selama 11 tahun karena sebuah hard disk yang hilang, dan nilai Bitcoin yang terkandung dalam hard disk tersebut sekitar 569 juta poundsterling (setara dengan 5,19 miliar yuan), menjadikan peristiwa ini semakin aneh.

Asal usul hard disk: dari biasa menjadi sangat berharga

Cerita ini dimulai pada tahun 2009. Saat itu, Bitcoin baru saja muncul, James membeli 7.500 Bitcoin karena rasa ingin tahunya, dan menyimpan kunci elektronik di sebuah hard disk. Namun, karena Bitcoin belum menjadi perhatian utama, dia tidak menganggap investasi ini serius.
Pada tahun 2012, sebuah insiden membuat hard disk ini diganti, sayangnya, hard disk itu kemudian dibuang ke dalam laci. Yang lebih buruk, pada awal tahun 2013, pacar James, Eddie, secara tidak sengaja membuang hard disk bersama dengan sampah lainnya saat membersihkan ruangan. Pada saat itu, nilai Bitcoin perlahan mulai terlihat, tetapi James tidak menyadarinya.

Sampai November 2013, sebuah berita tentang apresiasi Bitcoin membuatnya tersadar: hard disk yang dibuang itu menyimpan kekayaan yang sangat berharga. Sayangnya, sampah tersebut telah dikirim ke tempat pembuangan dan terkubur dalam tumpukan sampah yang tebal.

Permulaan perang sengit: permainan dengan pemerintah

Setelah menyadari seriusnya kehilangan hard disk, James mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mulai mencari hard disk tersebut dengan penuh semangat. Dia melakukan serangkaian perhitungan, memperkirakan lokasi pasti penguburan hard disk, dan mengajukan permohonan penggalian kepada dewan kota. Namun, pemerintah setempat berulang kali menolak permohonannya dengan alasan risiko pencemaran lingkungan, biaya ekonomi dan tenaga kerja yang tinggi.

Dengan lonjakan harga Bitcoin, perang sengit ini terus meningkat. James mencoba mendapatkan dukungan melalui crowdfunding, mengumpulkan 7,4 juta poundsterling dalam "dana pencarian", bahkan mengundang ahli data yang bekerja sama dengan NASA untuk bergabung, berjanji jika menemukan hard disk dan berhasil memulihkan data, dia akan memberikan 30% dari Bitcoin sebagai imbalan. Meskipun demikian, dewan kota tetap bersikeras menolak untuk menyetujui rencana penggalian yang dia ajukan.

Kehilangan dan perolehan: mimpi buruk kekayaan

Seiring berjalannya waktu, harga Bitcoin terus naik. Pada tahun 2022, "kekayaan virtual" James telah mencapai 440 juta poundsterling, bahkan melebihi kekayaan pribadi Ratu Inggris semasa hidupnya. Namun, kekayaan ini masih jauh dari jangkauannya.

Kehidupan pribadinya juga menjadi kacau akibat hard disk ini. Dia dan pacarnya terus bertengkar saling menyalahkan, yang akhirnya berujung pada perpisahan. Bahkan tempat pembuangan sampah terpaksa menambah keamanan dan pengawasan untuk mencegah orang datang diam-diam untuk menggali.

Tantangan baru: menggunakan gugatan hak kekayaan intelektual sebagai titik masuk

Pada tahun 2023, James menyesuaikan strateginya, menggugat dewan kota atas pelanggaran hak kekayaan intelektual di hard disk-nya, dan sekali lagi mencoba memaksa dewan kota untuk menyetujui rencana penggalian melalui pengadilan. Kali ini, dia mendapatkan lebih banyak dukungan, termasuk dukungan dari kepala tempat pembuangan sampah dan beberapa warga. Namun, dewan kota tetap berpegang pada pendapat bahwa permintaan James tidak memiliki dasar yang kuat, bahkan jika hard disk ditemukan, belum tentu data dapat dipulihkan dengan sukses, dan risiko rencana penggalian tetap besar.

Ilusi kekayaan dan harga dari ketekunan

Kisah James sangat menyentuh. Sebuah hard disk bisa menjadi jurang yang memisahkan antara kenyataan dan kekayaan, dan semua ini bermula hanya dari sebuah pengorganisasian ruangan biasa. Mungkin, nilai kekayaan tidak terletak pada angkanya, tetapi pada bagaimana kita memandang perolehan dan kehilangan tersebut.

Apapun hasil akhirnya, sengketa mahal yang melibatkan Bitcoin, perlindungan lingkungan, dan obsesi ini pasti akan menjadi salah satu legenda paling aneh dalam kehidupan nyata. Bagaimana pengadilan akan memutuskan di masa depan? Mari kita tunggu dan lihat.