Saya kehilangan 5000 dolar karena penipuan p2p di binance

๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Penipuan di platform seperti Binance P2P sering melibatkan penipuan untuk mencuri uang. Inilah cara mereka biasanya terjadi:

1. Bukti Pembayaran Palsu

Cara Kerjanya: Penipu menunjukkan bukti pembayaran palsu atau yang telah diedit, membuatnya terlihat seolah-olah mereka telah mengirim uang.

Dampak: Korban melepaskan cryptocurrency, tetapi tidak ada pembayaran yang dilakukan.

2. Menghilang Setelah Pembayaran

Cara Kerjanya: Setelah menerima uang, penipu berhenti merespons atau menyangkal telah menerima pembayaran.

Dampak: Korban kehilangan dana mereka tanpa mendapatkan crypto sebagai imbalan.

3. Manipulasi Escrow

Cara Kerjanya: Penipu mungkin mengeksploitasi kesalahpahaman tentang sistem escrow untuk mengklaim bahwa korban tidak memenuhi kewajiban mereka.

Dampak: Korban mungkin kehilangan dana selama proses penyelesaian sengketa.

4. Peniruan

Cara Kerjanya: Penipu menyamar sebagai staf Binance atau pedagang tepercaya dan meminta rincian sensitif atau pembayaran di luar platform.

Dampak: Korban kehilangan uang atau membagikan informasi pribadi yang dapat disalahgunakan.

5. Penipuan Pembalikan

Cara Kerjanya: Setelah menerima cryptocurrency, penipu memulai pembalikan pembayaran, mengklaim bahwa itu tidak sah.

Dampak: Pembayaran dibalik, tetapi crypto sudah hilang.

Lindungi Diri Anda

1. Berdagang dengan Pengguna Terverifikasi: Tetaplah pada pedagang yang sangat dinilai dan terverifikasi.

2. Konfirmasi Pembayaran Sebelum Melepaskan Crypto: Pastikan pembayaran itu asli dan telah dikonfirmasi.

3. Gunakan Escrow Binance: Jaga transaksi dalam sistem aman platform.

4. Verifikasi Bukti Pembayaran: Periksa ulang pembayaran langsung dengan bank atau layanan Anda.

5. Waspadai Peniru: Hindari membagikan informasi sensitif atau melakukan pembayaran di luar platform.

Dengan menyadari taktik penipuan umum ini, Anda dapat lebih baik melindungi diri dari penipuan.