Baru-baru ini, tentang SHIB (Shiba Inu Coin) ada kabar besar yang mengejutkan pasar: ada rumor bahwa 99% token SHIB akan dihancurkan! Saat ini, nilai pasar SHIB telah mencapai 15 miliar dolar, dan kecepatan penghancuran tokennya sangat mengejutkan. Kabar ini memicu perhatian luas dan diskusi hangat di pasar: jika benar-benar menghancurkan 99% SHIB, apakah itu bisa melambung tinggi, langsung naik menjadi 1 dolar? Atau langkah seperti itu akan menghancurkan seluruh ekosistem SHIB?
Faktanya, baru-baru ini tindakan penghancuran SHIB memang berlangsung sangat cepat, dalam waktu singkat, tingkat penghancuran melonjak hingga 6220%. Awalnya memiliki 999 triliun token, SHIB kini telah menghancurkan 410 triliun, sehingga hanya tersisa 541 triliun yang beredar di pasar. Jumlah penghancuran yang besar ini jelas mempengaruhi harga SHIB.
Namun, menghadapi situasi yang mengejutkan ini, kepala pengembang SHIB, Kusama, tampak relatif tenang. Ia menyatakan, secara teknis memang bisa melakukan penghancuran token dalam jumlah besar, tetapi penghancuran bukanlah solusi yang serba bisa. Proyek ekosistem Shiba Inu, seperti DeFi, juga sangat penting. Kusama memperingatkan bahwa jika penghancuran terlalu cepat, bisa menyebabkan harga SHIB terlalu tinggi, sehingga akan menakut-nakuti calon pembeli, dan kecepatan penghancuran juga akan melambat, yang pada gilirannya akan menghambat perkembangan SHIB. Oleh karena itu, menemukan titik keseimbangan antara penghancuran token dan upaya lainnya sangat penting.
Saat ini, harga SHIB masih terus naik, dan para ahli umumnya bersikap optimis. Analisis teknis menunjukkan, selama SHIB dapat menembus titik kunci tertentu, harganya mungkin bisa naik menjadi 0.000045 dolar. Namun, untuk mencapai harga yang lebih tinggi, seperti 1 dolar, komunitas SHIB harus menemukan titik keseimbangan yang sempurna antara penghancuran token dan perbaikan proyek ekosistem seperti Shibarium. Ini tidak hanya membutuhkan usaha dan kebijaksanaan bersama komunitas, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar dan psikologi investor.