Jatuhnya Bitcoin pada November 2024 berdampak signifikan pada pasar Ethereum. Kedua mata uang kripto ini terkait erat: Bitcoin biasanya menentukan tren umum, dan Ethereum mengikutinya. Alasan utama dampak saat ini dan skenario yang mungkin terjadi pada bulan Desember adalah sebagai berikut:$ETH

1. Koneksi dengan Bitcoin: Ethereum, seperti altcoin lainnya, sering kali bergerak ke arah yang sama dengan Bitcoin. Dengan depresiasi BTC baru-baru ini, harga ETH juga turun di tengah sentimen negatif umum di pasar. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa investor memandang Bitcoin sebagai indikator utama keadaan pasar kripto, yang menyebabkan penurunan likuiditas dan volume perdagangan Ethereum.

2. Faktor Internal Ethereum: Tindakan terbaru yang dilakukan oleh Ethereum Foundation, seperti menjual ETH dalam jumlah besar, juga memberikan tekanan pada harga koin. Hal ini menciptakan volatilitas tambahan dalam jangka pendek, meskipun tindakan tersebut sering kali ditujukan untuk mendukung ekosistem dalam jangka panjang.

3. Situasi geopolitik: Kejengkelan di arena internasional dapat mempunyai dampak yang beragam. Di satu sisi, peristiwa seperti itu dapat mendorong investor untuk membeli mata uang kripto sebagai alternatif aset tradisional. Di sisi lain, dampak negatif terhadap likuiditas dapat membatasi aliran modal ke altcoin

Prakiraan untuk Desember 2024

• Fluktuasi Jangka Pendek: Ethereum kemungkinan akan terus menunjukkan volatilitas sebagai respons terhadap perubahan harga Bitcoin dan sentimen pasar secara keseluruhan.

• Fokus pada pengembangan jaringan: Jika fokus pasar beralih ke perbaikan teknis Ethereum atau dukungan dari investor institusi, hal ini dapat memperkuat posisi ETH.

• Dampak regulasi dan ETF: Peluncuran ETF berjangka di Ethereum pada bulan Oktober 2024 tidak menyebabkan peningkatan minat investor yang signifikan. Namun, setiap perubahan positif dalam lingkungan peraturan dapat menjadi katalis pertumbuhan

Investor harus menyadari bahwa dinamika pasar mata uang kripto tidak dapat diprediksi, dan setiap keputusan investasi harus didasarkan pada analisis risiko dan prospek jangka panjang.