Artikel tentang Peluncuran Kampanye Tonkeeper dan Mercuryo untuk Meningkatkan Adopsi Crypto di Indonesia muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News
Tonkeeper, dompet non-kustodian terkemuka untuk blockchain TON, telah bermitra dengan platform pembayaran global Mercuryo untuk meluncurkan kampanye eksklusif UNTUK pengguna Indonesia. Berlangsung dari 25 November hingga 15 Desember, inisiatif tiga minggu ini menawarkan biaya transaksi yang didiskon untuk pengguna yang membeli crypto melalui metode pembayaran populer di Indonesia, sesuai dengan siaran pers terbaru Tonkeeper.
Kampanye ini bertujuan untuk membuat pembelian crypto lebih terjangkau dan dapat diakses dengan memberikan tarif yang sangat diskon untuk berbagai opsi pembayaran yang banyak digunakan di Indonesia. Biaya dikurangi menjadi 1,9% untuk transaksi BNI dan BRI, 2,3% untuk QRIS, 3,5% untuk DANA, 3,9% untuk ShopeePay, dan 4,2% untuk pembayaran OVO. Tarif ini merupakan pemotongan yang signifikan dari biaya standar, memberikan pengguna akses yang lebih hemat biaya ke ekosistem blockchain TON.
Untuk berpartisipasi dalam kampanye, pengguna cukup membuka aplikasi Tonkeeper, menavigasi ke Tab Browser dan memilih Mercuryo. Dengan memanfaatkan integrasi tanpa hambatan Mercuryo dengan Tonkeeper, pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih lancar dengan biaya yang dikurangi dan tanpa biaya tersembunyi.
Hotspot yang Muncul untuk Adopsi Crypto
Secara khusus, Indonesia muncul sebagai hotspot untuk adopsi crypto, didorong oleh populasi yang paham teknologi, ekonomi digital yang cepat berkembang, dan meningkatnya akses ke alat keuangan berbasis blockchain. Indonesia secara khusus telah menyaksikan lonjakan minat cryptocurrency di kalangan generasi muda, yang mencari peluang investasi alternatif dan solusi pembayaran digital.
Selain itu, pendekatan pemerintah yang terbuka terhadap regulasi cryptocurrency, bersama dengan adopsi pembayaran mobile yang luas melalui platform seperti QRIS, DANA, dan ShopeePay, telah menciptakan landasan yang subur untuk pertumbuhan crypto.
Spesial Black Friday
Kolaborasi ini menegaskan komitmen Tonkeeper untuk memberikan nilai kepada basis pengguna globalnya. Ini dimulai dengan Spesial Black Friday Early Bird untuk pengguna Indonesia, memungkinkan partisipasi yang lebih besar di ekosistem blockchain TON.
Berlangsung hingga 15 Desember, kampanye ini memungkinkan pengguna Indonesia untuk menghemat biaya pada pembelian crypto sambil menjelajahi fitur-fitur kuat aplikasi Tonkeeper, termasuk manajemen dompet yang aman dan integrasi aplikasi.
Indonesia Mencapai Rekor Transaksi
Dalam perkembangan terbaru, transaksi crypto Indonesia telah mencapai rekor baru sebesar 475 triliun rupiah ($30 miliar) pada tahun 2024. Ini menandai lonjakan 350% dari $6,5 miliar pada tahun 2023. Pasar crypto Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat di ruang global, dengan jumlah transaksi crypto mencapai rekor tertinggi dan menetapkan tolok ukur baru untuk adopsi aset digital di Asia Tenggara.
Negara ini kini memiliki 21 juta trader, menandai penetrasi pasar yang signifikan. Dari jumlah tersebut, 716.000 menggunakan bursa terdaftar lokal, menjadikan Indonesia salah satu pasar crypto terbesar di dunia dan pemain kunci dalam perdagangan aset digital global.