Berikut adalah beberapa rahasia dan saran dari para ahli perdagangan:

1. Tren adalah raja, ikuti arus: Begitu tren terbentuk, tidak perlu banyak analisis, harus diikuti, mengikuti arus dana, tidak menebak, tidak memprediksi, tidak berasumsi. Jika kamu tidak bisa menilai tren, lihat rata-rata bergerak, yang disebut rata-rata bergerak adalah membagi pergerakan menjadi bullish dan bearish.

2. Prinsip pengambilan untung dan stop loss: Ambil untung 15%, jika profit turun 10% segera ambil untung, jika terus naik lanjutkan pegang, biarkan profit berlari. Jika setelah membeli turun, rugi lebih dari 5% dari modal, segera stop loss. Jika kamu bisa memastikan setiap kali ambil untung 10%, stop loss 5%, maka lakukan 100 kali, meskipun tingkat kemenanganmu hanya 50%, hasilmu akan mencapai 300%.

3. Operasi melawan arus: Penyakit umum para ritel di seluruh dunia, rugi dipegang mati, sedikit untung langsung dijual. Perlu melakukan operasi sebaliknya, untung dipegang mati, sedikit rugi langsung dipotong.

4. Indikator KDJ: Indikator KDJ juga disebut indikator acak, merupakan indikator analisis teknis yang praktis. Garis K adalah garis konfirmasi cepat, garis D adalah garis utama lambat, garis J adalah garis sensitif arah. Ketika nilai K perlahan-lahan lebih besar dari nilai D, ditampilkan dalam grafik bahwa garis K melintasi garis D dari bawah, menunjukkan bahwa tren saat ini adalah naik, sehingga ketika garis K menembus garis D ke atas, itu adalah sinyal untuk membeli.

5. Indikator OBV: Garis OBV memiliki tampilan yang lebih standar untuk menentukan puncak kedua dari double top, ketika harga saham turun dari puncak pertama double top dan kembali naik, jika garis OBV bisa naik seiring dengan tren harga dan volume sejalan, maka dapat berlanjut ke pasar bullish dan muncul puncak yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika harga saham kembali naik tetapi garis OBV tidak bisa mengikuti, justru menurun, maka bisa membentuk puncak kedua, menyelesaikan pola double top, menyebabkan harga saham berbalik turun.

6. Prinsip perdagangan konsistensi: Pendirian sistem perdagangan harus mengikuti prinsip konsistensi, periode waktu tetap, proporsi kerugian tetap, referensi indikator seharusnya sederhana dan jelas, memastikan sinyal perdagangan unik.

7. Manajemen dana dan kontrol emosi: Yang paling utama adalah manajemen dana, kontrol emosi, strategi selalu berubah, sedangkan emosi dan manajemen dana perlu dilatih sendiri.

8. Strategi tembus kotak: Jika terjadi kesalahan, segera lakukan cut loss, biasanya kerugian tidak besar. Tangkap momen berakhirnya pencucian bandar untuk masuk, dan dapatkan hasil investasi tercepat.

Rahasia dan saran ini mencakup analisis tren, pengambilan untung dan stop loss, penggunaan indikator teknis, psikologi perdagangan, dan manajemen dana di berbagai aspek.