Jamie Coutts menyatakan sekitar 1,1 triliun dolar telah ditransfer ke Bitcoin dan aset digital lainnya di seluruh dunia dalam dua tahun terakhir. Proses ini telah memperkuat peran aset digital dalam sistem keuangan. Kepala analis kripto Real Vision menyatakan bahwa sementara harga Bitcoin naik menjadi $96,511, jumlah uang beredar M2 meningkat dari 94 triliun menjadi 105 triliun. Selama periode ini, nilai pasar Bitcoin meningkat lima kali lipat dan mencapai 1,5 triliun dolar.
Distribusi Uang Beredar Baru
Coutts menyatakan bahwa 10% dari jumlah uang beredar yang baru dibuat meninggalkan sistem uang fiat dan beralih ke aset cadangan global seperti Bitcoin, dan aset lain seperti emas dan saham juga menyerap uang baru tersebut. “Jadi, 10% dari jumlah uang beredar global telah berpindah dari sistem fiat ke aset cadangan digital seperti Bitcoin. Begitu pula aset lain seperti emas dan saham menyerap uang baru ini.” katanya.
Proyeksi Masa Depan
Coutts mengatakan dalam pernyataannya bahwa ia memperkirakan jumlah uang beredar M2 global akan meningkat menjadi sekitar $118 triliun pada akhir tahun 2026. Ia menegaskan, peningkatan ini dapat berkontribusi pada nilai Bitcoin.
Potensi Ekonomi dan Usulan Solusi
Analis menyatakan bahwa pertumbuhan tahunan Bitcoin lebih cepat daripada neraca Federal Reserve AS, jumlah uang beredar M2 dan upah riil, dan menyatakan bahwa Bitcoin dapat menawarkan solusi ekonomi bagi banyak orang. “Bagi individu, perusahaan, dan pemerintah, Bitcoin mungkin menjadi salah satu dari sedikit jalan keluar dari kekacauan ekonomi saat ini.” katanya.
Bitcoin saat ini diperdagangkan pada $98,035 dan naik 2,94% dalam 24 jam terakhir. Meningkatnya pangsa Bitcoin dan aset digital lainnya dalam jumlah uang beredar global mungkin mengindikasikan perubahan besar dalam dinamika ekonomi. Investor dan ekonom akan terus memantau dampak jangka panjang dan keberlanjutan pembangunan ini.