Biaya menginap di Mar-a-Lago ternyata melonjak hingga 200 ribu dolar per malam! Tempat ini sebenarnya adalah sebuah resor mewah, namun sekelompok orang berusaha mendekati Trump dan merebut sumber daya, sehingga harga melonjak tinggi. Mereka yang ingin mendapatkan jabatan merasa, selama mereka muncul di sini, mungkin saja mereka bisa dipromosikan dan kaya raya. Sementara itu, beberapa pengusaha kaya memanfaatkan kesempatan ini untuk menandatangani banyak bisnis, tinggal selama seminggu mungkin bisa membuat mereka mendapatkan keuntungan yang melimpah.
Tidak hanya itu, berbagai politisi dan staf juga datang silih berganti, terkadang kamar menjadi sangat terbatas hingga orang-orang hampir bertengkar untuk berebut tempat tidur. Ditambah lagi, para diplomat asing juga datang untuk "mengembangkan hubungan", berharap untuk memperluas hubungan diplomatik, ini menjadikan Mar-a-Lago seolah menjadi tempat sosial internasional.
Harus diakui, fenomena ini menyimpan banyak kepentingan yang saling terkait, setiap orang memiliki agenda pribadi mereka, menjadikan resor mewah ini sebagai panggung kompetisi di dunia ketenaran. Terlepas dari sudut pandang mana pun, rasanya tempat ini sudah bukan sekadar tempat menginap, melainkan arena sosial yang istimewa. Saat ini, tampaknya orang-orang masih sangat antusias dengan permainan baru yang menggabungkan kemewahan dan kekuasaan ini, dan membuat kita penasaran dengan perkembangan di masa depan.