Raksasa telekomunikasi Prancis Orange akan bekerja sama dengan OpenAI dan Meta untuk melakukan penyesuaian pada model bahasa besar AI (LLMs) agar dapat memahami bahasa Afrika. Orange menyatakan bahwa model AI yang disesuaikan akan memungkinkan pengguna di Afrika berkomunikasi dengan dukungan pelanggan dan penjualan dalam bahasa ibu mereka. Selain itu, operator telekomunikasi tersebut menyatakan bahwa model AI sumber terbuka akan disediakan kepada pihak luar dengan 'lisensi gratis' untuk digunakan dalam tujuan non-komersial, seperti kesehatan masyarakat dan pendidikan. Menurut pernyataan tersebut, Orange juga berencana untuk mendorong inovasi AI dalam bahasa-bahasa ini melalui kolaborasi dengan perusahaan rintisan lokal dan perusahaan teknologi lainnya. Tujuannya adalah untuk mempersempit kesenjangan digital yang semakin meluas yang dihadapi penduduk benua tersebut.
Orange dalam pernyataannya menyatakan bahwa mereka berharap AI dapat diakses oleh semua orang di daerah tersebut, termasuk orang buta huruf dan kelompok rentan lainnya. Selain fokus pada kesepakatan bahasa Afrika, Orange menyatakan telah menandatangani perjanjian dengan OpenAI yang memungkinkan mereka untuk mengakses model yang terakhir secara langsung. Akses ini memungkinkan Orange untuk meningkatkan solusi yang ada. Selain itu, pengaturan independen ini akan memungkinkan Orange untuk mendapatkan model AI canggih lebih awal, sehingga dapat mengembangkan aplikasi baru, seperti interaksi suara pelanggan yang didorong oleh AI. (News.bitcoin)