Liangxi, miliarder termuda di dunia cryptocurrency: Mencapai puncak di usia 17 tahun, kini berutang 200 juta, apakah leverage 100 kali-nya adalah jalan jenius, atau jurang keputusasaan?
Pada tahun 2021, dunia cryptocurrency menyambut bintangnya yang paling bersinar — Liangxi, seorang remaja berusia 17 tahun. Dia dengan modal hanya beberapa ribu yuan, dalam satu bulan dengan leverage 100 kali menghasilkan 10 juta, membuka pintu dunia kekayaan dengan "operasi ajaib" yang tak terulang. Kisahnya meledak di seluruh internet, menarik banyak orang untuk bergegas masuk ke dunia cryptocurrency, mencoba meniru kesuksesannya.
Tetapi tiga tahun kemudian, Liangxi, yang pernah disebut sebagai "jenius remaja cryptocurrency", jatuh dari puncak ke jurang — dia berutang 200 juta, menghilang dari sorotan. Kode kekayaan di balik leverage 100 kali, apakah itu adalah kebijaksanaan mengontrol pasar, atau kegilaan yang tidak terkendali dari seorang penjudi?
Kisah Liangxi adalah keajaiban dari sebuah era, sekaligus lonceng peringatan bagi sebuah era.
Debut di panggung: Dari remaja kecanduan game menjadi jenius kekayaan
Kehidupan Liangxi, sejak awal, telah dipenuhi dengan drama. Dia adalah anak dari keluarga biasa, tetapi pada masa remajanya dia diberi label sebagai "remaja bermasalah" — terjebak dalam permainan, memberontak dan liar, bahkan dikirim ke sekolah untuk mengatasi kecanduan game.
Namun, Liangxi bukan tanpa kelebihan. Dia menggunakan bakat bermain game untuk meraih kemenangan pertamanya: dengan menjadi pelatih dan pemain, dia menghasilkan 200.000 yuan. Dia menyumbangkan sebagian besar uangnya untuk amal, tetapi menanamkan benih yang tidak bisa diabaikan — dia tidak pernah berhenti menginginkan 'kemenangan'.
Beralih ke dunia cryptocurrency, dia mendorong obsesi untuk menang ke batas ekstrem. Pada tahun 2021, dia memanfaatkan peluang fluktuasi pasar yang tajam, menggunakan leverage hingga 100 kali untuk beroperasi secara gila-gilaan. Dia berkata: "Saya tidak mengandalkan keberuntungan, saya mengandalkan pemahaman tentang manusia dan pasar." Dalam waktu 30 hari, dia berubah dari seorang remaja biasa menjadi "mitos cryptocurrency" yang memiliki jutaan.
Jenius atau penjudi: Cahaya dan bayangan dari leverage 100 kali
Bagi Liangxi, leverage 100 kali bukan hanya kunci kesuksesan, tetapi juga taruhan besar dengan takdir.
"Ini adalah permainan tanpa jalan mundur." Liangxi mengakui. Dia tidur kurang dari 5 jam setiap hari, memantau pasar dengan cermat, menganalisis tren berulang kali, dan menurutnya, "Setiap kali saya bertindak, yang dipertaruhkan bukan hanya modal, tetapi juga hidup saya."
Kesuksesannya menarik banyak kekaguman dan pengikut. Tetapi Liangxi terus memperingatkan: "Leverage tinggi bukan jalan cepat menuju kekayaan, itu adalah pisau dari algojo." Hanya saja, bahkan dia sendiri tidak bisa lolos dari semuanya.
Jatuh ke jurang: Dari jutaan hingga berutang 200 juta
Pada tahun 2022, musim dingin cryptocurrency datang, arah pasar berubah dengan cepat. Leverage 100 kali Liangxi, pernah membuatnya memenangkan kekayaan yang tak terhitung, juga membuat asetnya rapuh seperti kertas. Likuidasi, tambahan margin, penumpukan utang... Dalam serangkaian tindakan yang tidak terkendali, Liangxi dengan cepat jatuh ke dasar.
Tiga tahun kemudian, Liangxi menanggung utang 200 juta. Dia tidak lagi menjadi jenius remaja yang berdiri di bawah sorotan, tetapi seorang biasa yang berusaha bertahan hidup di jurang.
"Saya tidak menyerah, tetapi saya juga tidak bisa kembali ke masa lalu." Liangxi mengatakan dalam sebuah wawancara. Dalam suaranya, ada ketidakpuasan, penyesalan, dan juga pencerahan.
Kemanusiaan dan keinginan: Renungan Liangxi
Liangxi pernah menjadi anak jenius di dunia cryptocurrency, tetapi pengalamannya lebih mirip cermin, mencerminkan kebenaran tentang kekayaan, keinginan, dan kemanusiaan. Dia mengakui:
Leverage tinggi bukan permainan untuk semua orang, itu adalah perayaan di atas ujung pisau, satu langkah salah bisa berujung pada jurang yang dalam.
Jangan pernah meminjam uang untuk berinvestasi, apalagi mempertaruhkan keluarga dan kehidupan, ini bukan cara untuk menghasilkan uang, tetapi adalah penghancuran diri.
Kontrol atas kekayaan lebih penting daripada kekayaan itu sendiri. Banyak orang tidak bisa menghasilkan uang besar karena mental mereka hancur oleh uang besar.
Liangxi menggunakan kegagalannya untuk memberi tahu setiap investor: Di dunia cryptocurrency tidak ada "jenius", hanya permainan melawan keinginan.
Sebuah fabel dari sebuah era
Kisah Liangxi adalah kelahiran seorang jenius, juga kejatuhan seorang penjudi. Leverage 100 kali membawanya melihat surga, tetapi akhirnya mendorongnya ke neraka. Dia pernah berkata: "Uang yang didapat dari keberuntungan, pada akhirnya akan hilang kembali karena kekuatan."
Liangxi hari ini, mungkin sedang berjuang untuk membayar utang, tetapi namanya telah menjadi papan peringatan yang paling hidup di dunia cryptocurrency — di balik pesta kekayaan, selalu ada jurang keinginan.