Meskipun terjadi perlambatan pada BTC menjelang akhir November, para ahli dari platform analitik CryptoQuant yakin bahwa reli bullish belum berakhir. Mereka mempunyai beberapa argumen mengenai hal ini:

Pertama, investor baru kini hanya memiliki lebih dari 50% dari total investasi mata uang kripto. Selama siklus kenaikan sebelumnya pada tahun 2017 dan 2021, angkanya masing-masing sebesar 90% dan 80%. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya aktivitas investor ritel. Mereka telah mengurangi tabungan mereka sebesar 41,000 BTC sejak Oktober, sementara kapitalis besar telah meningkatkan aset mereka sebesar 130,000 BTC. CryptoQuant mencatat bahwa siklus bullish sebelumnya berakhir ketika investor ritel membeli secara agresif, namun hal ini tidak terjadi sekarang.

Kedua, Indikator Siklus Pasar Bull-Bear Bitcoin CryptoQuant telah berada di wilayah bullish sejak awal November dan masih jauh dari terlalu panas.

Ketiga, indeks P&L, yang merupakan hasil dari metrik seperti MVRV, belum mencapai zona overbought.

Dari sudut pandang analisis teknis, Bitcoin terus berada dalam tren naik. Harganya masih jauh di atas rata-rata pergerakan 50 hari.