Malam! Bitcoin Tiba-tiba Meledak, Lebih dari 80.000 Orang Terjebak!
Malam ini, Bitcoin tiba-tiba meledak, ketiga indeks utama saham AS naik secara kolektif.
Saham yang memimpin adalah saham konsep blockchain, MicroStrategy naik lebih dari 4%, Jia Nan Technology naik lebih dari 2%, Bit Digital, Riot Platforms naik lebih dari 1%.
Perlu dicatat bahwa Bitcoin juga sedang mengalami kenaikan cepat, hingga waktu penulisan, Bitcoin menembus 98.600 dolar AS, sekali lagi menantang 100.000 dolar AS, beberapa hari yang lalu, Bitcoin sempat turun hingga 92.000 dolar AS. Data Coinglass menunjukkan, dalam 24 jam terakhir, lebih dari 85.000 orang terjebak.
Dalam berita yang berdampak pada pasar, Presiden Meksiko, Xin Baomu, pada hari Kamis waktu setempat menyatakan bahwa dia telah melakukan percakapan yang "sangat ramah" dengan Presiden terpilih AS, Trump, dan dia percaya dapat menghindari perang tarif dengan AS.
Mengenai masalah Trump yang mengumumkan akan mengenakan tarif 25% pada produk Meksiko, Xin Baomu dalam konferensi pers hari itu mengklaim: "Tidak akan ada perang tarif yang potensial."
Trump pada hari Rabu menyatakan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Meksiko tentang masalah imigrasi dan narkoba, Xin Baomu telah setuju untuk menghentikan imigran ilegal memasuki AS.
Mengenai masalah tarif, Presiden AS, Biden, pada hari Kamis mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali ancaman mengenakan tarif secara menyeluruh pada negara tetangga Amerika Utara, Kanada dan Meksiko, dan memperingatkan bahwa ini dapat merusak hubungan AS dengan dua sekutu terdekatnya.
"Saya berharap dia mempertimbangkan kembali. Saya pikir melakukan hal ini akan berlawanan dengan tujuan. Kita dikelilingi oleh Pasifik, Atlantik, serta dua sekutu ini, Meksiko dan Kanada. Hal yang paling tidak seharusnya kita lakukan adalah merusak hubungan ini."
Selain itu, mengenai saham AS, investor legendaris Jeremy Grantham, yang telah berhasil memprediksi tiga gelembung pasar, kembali memperingatkan bahwa pasar yang terus-menerus menggemakan kecerdasan buatan (AI) adalah gelembung klasik, mengikuti jejak gelembung-gelembung lainnya dalam sejarah.
Selain itu, yang dijuluki sebagai Master Investasi Global, pendiri dana kuantitatif Jim Rogers, dalam wawancara media secara daring memperingatkan bahwa pesta besar di pasar global akan berakhir dengan krisis, dan dia baru-baru ini telah secara signifikan mengurangi posisinya, tetapi tetap mempertahankan investasinya di China dan Uzbekistan.