Platform streaming AIR dari Phoenix Global Media Group telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Theta Labs yang didorong oleh crypto. Kedua perusahaan ingin meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai layanan streaming audio pertama di dunia yang didorong oleh AI dan blockchain.

Berdasarkan kolaborasi ini, produk baru akan terintegrasi dengan teknologi AI canggih dari AIR dan infrastruktur Edgecloud Theta untuk memberikan konten video dan audio yang imersif kepada pengguna. Inovasi ini akan memberikan pengalaman pribadi yang tinggi dan mulus yang diperlukan dalam lanskap Web3.

Kemitraan ini akan melihat kedua perusahaan mengembangkan penawaran NFT khusus untuk acara hiburan. Dengan menggabungkan teknologi EdgeCloud Theta, aplikasi seluler AIR akan menawarkan konten terdesentralisasi berkualitas tinggi kepada lebih dari 1,3 juta pengguna harian.

Peran Theta Labs dalam layanan streaming musik

Theta Network, sebuah platform blockchain streaming video terdesentralisasi, berada di garis depan untuk memberdayakan artis dan mendefinisikan hubungan antara pencipta dan penggemar. Platform ini sangat berbeda dari platform streaming digital tradisional seperti Apple Music, Spotify, dll.

Karena merupakan pasar streaming video terdesentralisasi, fokusnya adalah menghilangkan lapisan perantara yang, di masa lalu, telah memisahkan artis dari penggemar mereka.

Dengan menggunakan blockchain Theta Network, platform streaming AIR akan menawarkan tingkat transparansi yang luar biasa dan hubungan langsung antara artis dan penggemar. Theta Network membedakan dirinya dari platform streaming konvensional dengan memberikan kontrol yang lebih tinggi kepada artis atas strategi monetisasi dan pendekatan pembuatan konten mereka.

Penerapan teknologi blockchain adalah kunci untuk komitmen platform streaming AIR dalam menciptakan ekosistem video/musik yang transparan dan terbuka. Dengan memanfaatkan blockchain, platform ini siap untuk mengatasi masalah yang persisten di industri musik. Beberapa tantangan ini termasuk kurangnya hubungan langsung antara artis dan penggemar, sistem royalti yang tidak transparan, dan banyak lainnya.

Analisis harga THETA

Harga Theta Network tetap aktif karena relevansi platformnya, kemitraan strategis, dan ekspansi ekosistem. Harga THETA meningkat karena investor melihat potensi teknologinya pada saat kecerdasan buatan (AI) dan blockchain sedang berkembang.

THETA saat ini diperdagangkan pada $1,98, naik 21,70% dalam tujuh hari terakhir, mengungguli pasar crypto global yang saat ini naik 1,50%.

Alasan THETA berkinerja baik dalam hal pasar adalah karena hubungan yang kuat dengan perusahaan teknologi besar (seperti Sony, Samsung, Google, dll.) dan juga bisnis hiburan (seperti MGM dan lainnya).