Analis Senior di The Benchmark Company, Mark Palmer, mengatakan dalam wawancara dengan Yahoo Finance minggu ini bahwa rebound ini akan didorong terutama oleh investor institusional yang akan terus meningkatkan minat mereka terhadap Bitcoin dalam beberapa tahun ke depan. Mark Palmer membandingkannya dengan harga emas. Pada awal abad ke-21, ketika investor dan dana pensiun mulai membeli dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas, harga emas mulai meroket. Perkembangan ini membuka pintu bagi emas untuk menjadi investasi yang lebih mainstream, dan sejak awal abad ini, harga emas telah meningkat sebesar 845%. Dia menjelaskan, "Faktanya adalah ada banyak dana pensiun yang kurang terinvestasi. Bitcoin adalah aset yang tidak berkorelasi, dengan ruang potensi kenaikan yang besar. Oleh karena itu, menambah sebagian Bitcoin ke dalam portofolio adalah langkah yang masuk akal. Jika keadaan ini berlanjut dan kita terus melihat institusi berusaha memasukkan Bitcoin dan cryptocurrency ke dalam portofolio mereka, maka ini akan secara signifikan meningkatkan permintaan untuk Bitcoin, yang merupakan cara untuk mendorong harga naik." (businessinsider)