Saat memilih mata uang berkualitas tinggi, Anda dapat merujuk pada faktor-faktor utama berikut:
1. Hot spot pasar: Perhatikan tren dan kegilaan industri saat ini. Beberapa tren menonjol tahun ini antara lain: AI, Raw, Solana, Meme coin, dll, serta konsep inovatif lainnya yang berpotensi. Memilih mata uang yang terkait dengan hot spot ini sering kali dapat menangkap tren pasar.
2. Apakah ada dukungan institusional yang kuat di baliknya: Untuk mata uang spekulatif jangka pendek seperti koin Meme, Anda harus memperhatikan kekuatan pendukung di belakangnya saat berinvestasi. Daripada hanya mengikuti tren, lebih baik fokus pada mata uang dengan latar belakang kelembagaan yang kuat atau dukungan kekuatan teknis. Proyek-proyek ini memiliki potensi pengembangan jangka panjang yang lebih besar.
3. Konfirmasi tren: Grafik mingguan menunjukkan tren bullish: Pilih mata uang yang telah menunjukkan tren bullish yang jelas pada grafik mingguan, yang berarti bahwa mata uang tersebut mengalami tahap kenaikan yang relatif stabil. Analisis teknis (seperti sistem rata-rata bergerak, garis tren, dll.) dapat digunakan untuk memastikan apakah tren pasar jangka menengah hingga panjang cenderung naik.
4. Koordinasi volume perdagangan: Jika ada peningkatan nyata dalam volume pada grafik harian suatu mata uang, itu berarti permintaan mata uang tersebut meningkat dan arus masuk modal terlihat jelas. Hanya ketika kenaikan tersebut dibarengi dengan penguatan volume perdagangan yang terus-menerus, barulah dapat ditunjukkan bahwa kenaikan tersebut berkelanjutan dan bukan terobosan palsu.
Terakhir, melihat kembali situasi perdagangan eth, kita dapat melihat bahwa begitu level tekanan teknis penting ditembus, pasar akan sering memasuki tahap gelombang utama. Jika situasi pelayaran saat ini berhasil menembus level tertinggi sebelumnya, maka kenaikan berikutnya diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Risiko gelombang situasi pelayaran ini relatif rendah dan layak untuk diikuti.
Singkatnya, ketika memilih mata uang, Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti hot spot pasar, dukungan yang mendasarinya, konfirmasi tren, serta koordinasi volume dan kapasitas untuk meraih peluang yang tepat.