1. Tujuan Utama:

XRP (Ripple): Dirancang untuk memfasilitasi transfer keuangan antara bank dan institusi keuangan besar, dengan fokus pada penyederhanaan pembayaran lintas batas dan memungkinkan likuiditas sesuai permintaan.

XLM (Stellar): Menargetkan individu dan usaha kecil, terutama di daerah dengan akses terbatas ke layanan keuangan, memungkinkan transfer keuangan yang efektif biaya dan inklusif.

2. Kemitraan dan Adopsi:

XRP: Memiliki kemitraan luas dengan institusi keuangan dan bank besar secara global, termasuk Santander dan Bank of America.

XLM: Bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti IBM dan organisasi nirlaba untuk mempromosikan inklusi keuangan dan inovasi.

3. Mekanisme Operasi:

XRP: Beroperasi di XRP Ledger, teknologi buku besar terdistribusi yang memastikan penyelesaian pembayaran yang cepat dan efisien biaya.

XLM: Menggunakan jaringan Stellar untuk memfasilitasi transfer yang mulus antara mata uang digital dan tradisional, dengan prioritas pada interoperabilitas.

4. Biaya Transaksi:

XRP: Menawarkan biaya yang sangat rendah, biasanya hanya sebagian dari sen per transaksi, menjadikannya menarik untuk transfer bernilai tinggi.

XLM: Memiliki biaya transaksi hampir nol (0,00001 XLM per transaksi), ideal untuk mikrotransaksi dan transfer kecil.

5. Kecepatan Transaksi:

XRP: Menyelesaikan transaksi dalam waktu sekitar 3-5 detik.

XLM: Mencapai kecepatan serupa, memproses transaksi hanya dalam beberapa detik.

6. Pasokan:

XRP: Memiliki pasokan maksimum 100 miliar koin, tanpa kemampuan penambangan.

XLM: Terbatas pada 50 miliar koin, juga tidak dapat ditambang.

7. Desentralisasi:

XRP: Sering dikritik karena lebih terpusat karena kontrol signifikan Ripple Labs atas jaringan.

XLM: Dianggap lebih desentralisasi, mengingat struktur jaringan terbuka dan model operasional nirlaba.

8. Kasus Penggunaan:

XRP: Fokus pada memungkinkan remitansi internasional dan menyediakan solusi likuiditas untuk bank dan institusi keuangan.

XLM: Mendukung remitansi peer-to-peer, donasi, dan pembayaran lintas batas, dengan penekanan pada aksesibilitas dan keterjangkauan.

Kesimpulan:

Sementara XRP dirancang untuk memenuhi kebutuhan institusi keuangan besar dengan fokus pada likuiditas dan transaksi lintas batas, XLM menekankan inklusi keuangan, melayani individu dan usaha kecil. Keduanya menawarkan kecepatan transaksi cepat dan biaya rendah, tetapi tujuan dan strategi adopsi yang berbeda membuat mereka menjadi pemain yang berbeda dalam ekosistem cryptocurrency.

#BitwiseFiles10ETFs #BitwiseFiles10ETFs