Anggota parlemen Canton Bern menyetujui rancangan undang-undang untuk mempelajari peran penambangan Bitcoin dalam menstabilkan jaringan energi.
Studi ini akan meneliti potensi penambangan Bitcoin untuk mengubah energi yang terbuang menjadi energi yang dapat digunakan.
Swiss memperkuat posisinya sebagai pusat kripto global dengan inisiatif penting ini.
Canton Bern, salah satu wilayah utama di Swiss, telah mengambil langkah dengan meloloskan RUU untuk memeriksa dampak penambangan Bitcoin pada jaringan energinya. Langkah ini menyoroti meningkatnya minat Swiss dalam memanfaatkan mata uang kripto untuk solusi energi berkelanjutan. Undang-undang tersebut disahkan dengan dukungan kuat, dengan perolehan 85 suara mendukung dan 46 suara menentang.
https://twitter.com/samuelkullmann/status/1862080796569309352
RUU yang baru disetujui tersebut mengamanatkan laporan komprehensif untuk mengevaluasi potensi penambangan Bitcoin dalam menstabilkan infrastruktur energi di kawasan tersebut. Para pembuat undang-undang bertujuan untuk menentukan bagaimana operasi penambangan dapat memanfaatkan kelebihan energi, termasuk sumber daya terbarukan yang jika tidak akan terbuang sia-sia.
Anggota Parlemen Samuel Kullman, yang mempelopori inisiatif tersebut, memuji upaya kolektif anggota parlemen dan anggota masyarakat yang membantu memajukan RUU tersebut. Usulan tersebut memperoleh dukungan bipartisan setelah berbulan-bulan diskusi yang menekankan potensi manfaat pertambangan untuk manajemen dan efisiensi energi.
Perkembangan ini semakin memperkuat reputasi Swiss sebagai pusat kripto terkemuka di Eropa. Negara ini secara konsisten menjadi yang terdepan dalam adopsi blockchain dan mata uang kripto, dengan “Crypto Valley” yang menjadi tuan rumah bagi ekosistem perusahaan rintisan dan inovator yang dinamis. Keputusan Canton Bern mencerminkan sikap progresif dalam memanfaatkan Bitcoin untuk kemajuan teknologi dan ekonomi.
Sementara negara-negara seperti Jerman telah menarik diri dari Bitcoin, menjual sejumlah besar Bitcoin awal tahun ini, Swiss terus merangkul inovasi kripto. Di panggung global, negara-negara seperti El Salvador dan Bhutan telah mengintegrasikan penambangan Bitcoin ke dalam strategi nasional mereka, mengeksplorasi potensinya sebagai aset cadangan dan solusi energi.
Prakarsa Swiss ini sejalan dengan tren yang terlihat di antara perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan secara publik seperti MicroStrategy, yang telah mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan strategis. Langkah yang diambil oleh Canton Bern ini menambah narasi tentang bagaimana mata uang kripto semakin memengaruhi kebijakan energi dan strategi ekonomi di seluruh dunia.