Dalam pasar bullish, banyak investor biasanya salah paham: mereka percaya bahwa harga akan turun cepat atau lambat setelah harga naik, jadi setelah menjual, mereka berharap pasar akan turun kembali dengan tajam dan cepat agar bisa masuk kembali ke pasar. . Akibatnya, mereka sering kali menetapkan pesanan beli jauh di bawah harga pasar saat ini dan menunggu harga turun kembali. Namun, pendekatan ini sering kali mengakibatkan hilangnya peluang pembelian yang baik.
Dalam kasus SOL, banyak yang mengharapkan masuknya kembali dengan kemunduran ke $150, namun yang pasti peluang pergerakan seperti itu kecil setidaknya untuk tiga bulan ke depan. Kecuali jika terjadi peristiwa angsa hitam (black swan) yang ekstrem, akan sulit bagi harga untuk turun kembali ke level terendah. Faktanya, bertaruh pada terjadinya peristiwa dengan probabilitas rendah di pasar bullish sama saja dengan mengharapkan memenangkan jackpot saat membeli tiket lotre, yang hampir tidak realistis.
Banyak hal dalam hidup yang penuh ketidakpastian, seperti banyaknya meteorit yang mengelilingi bumi. Kita tidak bisa bersembunyi di tempat perlindungan bom sepanjang hari hanya karena khawatir akan menghantam bumi. Demikian pula dalam trading, kita tidak boleh terlalu memperhatikan kejadian-kejadian yang probabilitasnya rendah karena kejadian-kejadian tersebut tidak layak dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan trading kita sehari-hari. Sebaliknya, memperhatikan tren dan peluang pasar saat ini serta mengikuti tren merupakan strategi yang lebih efektif.