$SCRT

---

Analisis SCRT/USDT: Munculnya Pola Kepala dan Bahu – Apa Selanjutnya?

Grafik harian SCRT/USDT menunjukkan pola Head and Shoulders (H&S), indikator teknis yang sering kali menandakan pembalikan tren. Mari kita uraikan secara terperinci untuk memahami situasi terkini dan kemungkinan hasil bagi para pedagang SCRT.

---

Rincian Pola

1. Bahu Kiri:

Ini terbentuk setelah reli ke atas, diikuti oleh kemunduran.

Harga menciptakan puncak jangka pendek sebelum menelusuri kembali, yang menunjukkan resistensi awal.

2. Kepala:

Titik tertinggi tercapai, menandai puncak tren dan titik kelelahan potensial bagi para pembeli.

Level ini bertindak sebagai resistensi terkuat selama pembentukan pola.

3. Bahu Kanan:

Bahu kanan gagal mencapai puncak kepala, menunjukkan momentum yang lebih lemah dari pembeli.

Harga berbalik lagi, menguji area support garis leher utama.

4. Garis leher:

Garis tren putus-putus yang menghubungkan titik terendah bahu merupakan level dukungan kritis.

Penembusan di bawah garis ini, dengan volume signifikan, dapat mengonfirmasi pola H&S bearish.

---

Level Penting yang Perlu Diperhatikan

Perlawanan:

Resistensi langsung berada di dekat $0,22, yang sesuai dengan puncak bahu kanan.

Resistensi kuat juga dapat terlihat di puncak kepala dekat $0,26.

Mendukung:

Garis leher di $0,20 berfungsi sebagai zona support utama. Penurunan di sini dapat menyebabkan penurunan yang lebih dalam.

Di bawah $0,20, level dukungan tambahan berada di sekitar $0,18 dan $0,16.

---

Analisis Volume

Pola saat ini menunjukkan penurunan volume selama pembentukan bahu kanan, yang merupakan hal umum dalam pola H&S.

Waspadai peningkatan tekanan jual jika garis leher menembus. Volume tinggi selama penembusan sering kali mengonfirmasi arah tren.

---

Skenario yang Perlu Dipertimbangkan

1. Skenario Bearish:

Jika SCRT/USDT menembus di bawah garis leher (dekat $0,20) dengan tekanan jual yang kuat, ini dapat memicu aksi jual yang lebih dalam.

Target Potensial:

Target pertama: $0,18 (dukungan jangka pendek).

Target kedua: $0,16 (dukungan jangka panjang).

Strategi: Pertimbangkan posisi short atau jual saat kekuatan, tetapi selalu kelola risiko dengan level stop-loss.

2. Skenario Bullish:

Jika garis leher bertahan dan pembeli masuk, SCRT dapat menggelar reli pemulihan.

Perhatikan penembusan di atas $0,22 (resistansi bahu kanan) untuk memberi sinyal momentum bullish baru.

Target Potensial:

Target pertama: $0,24 (resistensi menengah).

Target kedua: $0,26 (puncak kepala dan resistensi utama).

Strategi: Cari konfirmasi bullish sebelum memasuki posisi panjang.

---

Indikator Utama yang Perlu Dipantau

RSI (Indeks Kekuatan Relatif):

Saat ini, RSI tampak netral. Penurunan ke wilayah jenuh jual dapat mengindikasikan potensi pemulihan.

MACD (Rata-Rata Bergerak Konvergensi Divergensi):

Periksa persilangan bearish yang dapat menandakan momentum penurunan. Sebaliknya, divergensi bullish dapat mengisyaratkan pembalikan.

Profil Volume:

Penembusan bervolume tinggi di kedua arah akan mengonfirmasi validitas pola tersebut.

---

Pemikiran Akhir

Pola Kepala dan Bahu pada SCRT/USDT adalah contoh utama melemahnya momentum bullish. Namun, pedagang harus tetap berhati-hati dan menunggu konfirmasi yang jelas sebelum mengambil posisi. Level $0,20 adalah medan pertempuran penting bagi bulls dan bears, dan bagaimana harga bereaksi di sini kemungkinan akan menentukan tren berikutnya.

Manajemen Risiko:

Gunakan perintah stop-loss untuk melindungi modal, terutama di pasar yang fluktuatif seperti kripto. Hindari perdagangan yang emosional dan patuhi strategi Anda.

Pertanyaan untuk Dipertimbangkan:

Akankah pembeli mempertahankan garis leher di $0,20, atau apakah penembusannya tidak dapat dihindari?

Bisakah sentimen pasar atau berita eksternal mendorong pembalikan?

#ThanksgivingBTCMoves

#AIAndGameFiBoom

#BinanceBNSOLPYTH

#BitwiseFiles10ETFs

#BSCOnTheRise