Ethereum saat ini tengah mencuri perhatian dari Bitcoin, seperti yang diprediksi banyak orang. Dengan harga Ethereum yang terus meningkat, didorong oleh aktivitas jaringan yang kuat dan daya tarik aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang semakin meningkat, Ethereum semakin menguat sementara Bitcoin masih berada pada level yang tinggi tetapi menghadapi beberapa perlawanan. Meningkatnya Ethereum dapat dikaitkan dengan meningkatnya kasus penggunaannya di luar sekadar penyimpan nilai, terutama di sektor-sektor seperti DeFi dan NFT, di mana Ethereum tetap menjadi blockchain yang dominan.
Melihat grafiknya, kemampuan Ethereum untuk mempertahankan level dukungan yang kuat membuktikan bahwa Ethereum bukan lagi sekadar altcoin bagi Bitcoin, tetapi pesaing langsung dengan serangkaian keunggulannya sendiri. Karena pergerakan Bitcoin lebih sering dikaitkan dengan minat investor institusional dan faktor ekonomi makro global, kenaikan Ethereum sebagian besar didorong oleh meluasnya penggunaan keuangan terdesentralisasi, kontrak pintar, dan peralihan ke Web3. Banyak yang percaya bahwa peralihan ini hanya akan mendapatkan lebih banyak momentum, memposisikan Ethereum untuk pergerakan harga yang lebih signifikan dalam beberapa bulan mendatang.
Jika Ethereum melanjutkan tren bullish-nya, Ethereum mungkin akan segera menjadi favorit bagi mereka yang ingin melakukan diversifikasi ke blockchain yang menawarkan skalabilitas dan aplikasi dunia nyata. Target utama berikutnya untuk Ethereum adalah level resistensi yang lebih tinggi, yang mungkin meluas hingga $4.000 atau lebih jika momentum saat ini berlanjut. Bagi mereka yang terlibat dalam ekosistem ini, ini adalah waktu yang menyenangkan karena Ethereum memimpin perubahan menuju masa depan yang terdesentralisasi.