Lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini, yang biasa disebut sebagai "pompa," dapat dikaitkan dengan beberapa faktor utama:
1. **Optimisme Regulasi**: Persetujuan Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah meningkatkan kepercayaan institusional secara signifikan. ETF BlackRock mencatat rekor arus masuk, menandakan permintaan yang kuat dari investor besar
2. **Dampak Pemilihan Presiden AS**: Sentimen pasar membaik setelah pemilihan presiden AS. Kemenangan Donald Trump meningkatkan ekspektasi terhadap kebijakan yang ramah terhadap kripto, termasuk potensi deregulasi dan pembentukan cadangan Bitcoin nasional. Optimisme ini memicu minat investor yang lebih luas terhadap Bitcoin
3. **Partisipasi Institusional**: Arus masuk stablecoin ke bursa menunjukkan bahwa investor bersiap untuk membeli lebih banyak kripto. Secara historis, ini merupakan sinyal bullish untuk Bitcoin dan telah berkontribusi pada reli saat ini.
4. **Kondisi Ekonomi Makro**: Suku bunga yang lebih rendah dan lingkungan ekonomi yang menguntungkan juga berperan. Hal ini menjadikan Bitcoin sebagai aset yang menarik untuk melindungi diri dari ketidakpastian pasar tradisional.
Gabungan faktor-faktor ini telah mendorong harga Bitcoin ke titik tertinggi baru, mendekati $100.000, dengan analis pasar memprediksi potensi pertumbuhan lebih lanjut dalam waktu dekat. Namun, seperti biasa, pasar mata uang kripto tetap sangat fluktuatif.