Sonic, yang sebelumnya dikenal sebagai Fantom, adalah platform blockchain yang bertujuan untuk merevolusi sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi). Platform ini telah mengalami perombakan total, memperkenalkan rantai baru berdasarkan teknologi inovatif dan mesin virtual baru. Sonic dirancang untuk menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan kontrol yang lebih baik bagi pengembang.

Platform ini memiliki mekanisme konsensus unik berdasarkan Directed Acyclic Graph (DAG) dan Proof of Stake. Hal ini memungkinkan Sonic untuk memproses 10.000 transaksi per detik dengan waktu konfirmasi kurang dari satu detik, sehingga membuatnya sangat kompetitif di ranah L2. Inovasi utama Sonic terletak pada kemampuannya untuk memberi penghargaan kepada pengembang hingga 90% dari biaya gas yang dihasilkan oleh aplikasi mereka, sehingga memberi mereka kendali nyata atas proyek mereka.

Sonic akan diluncurkan pada bulan Desember 2024 dan bersaing dengan blockchain berkecepatan tinggi lainnya seperti Solana dan Aptos. Pesaing utama platform ini diperkirakan adalah Ethereum L2 dan rantai seperti Sei dan Monad. Sonic bertujuan untuk menarik pengembang dengan fitur-fiturnya yang unik, seperti Sonic Virtual Machine dan program monetisasi biayanya.

Namun, Sonic menghadapi persaingan ketat di ranah blockchain yang berkembang pesat. Meskipun peningkatan teknisnya patut dipuji, platform tersebut perlu membuktikan potensi jangka panjangnya dengan menarik aplikasi dan pengembang ke jaringannya. Keberhasilan Sonic akan bergantung pada kemampuannya untuk membangun ceruk pasar yang jelas dan menunjukkan nilai infrastruktur berkinerja tinggi.

Sumber

<p>Postingan Akankah Sonic Menambah Masa Depan Fantom di DeFi? pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.</p>