CEO Coinbase, Brian Armstrong, sedang menggunakan Undang-Undang Kebebasan Informasi (FOIA) untuk mencari tahu berapa banyak bank AS yang telah menutup rekening terkait cryptocurrency. Dia berpikir bahwa beberapa bank menutup rekening ini karena mereka tidak suka kripto, yang bukan alasan yang baik. Dia percaya bahwa orang-orang seperti Senator Elizabeth Warren dan Gary Gensler mungkin bertanggung jawab atas ini.

Armstrong berpikir bahwa tindakan ini mungkin telah menyebabkan beberapa masalah politik bagi Partai Demokrat. Dia menyarankan partai untuk menjauh dari orang-orang seperti Senator Warren. Orang lain yang bekerja dengan cryptocurrency juga mengalami kesulitan mendapatkan rekening bank. Misalnya, Roman Storm, yang terlibat dalam proyek Tornado Cash, dan Sam Kazemi dari Frax Finance, keduanya telah ditutup rekeningnya oleh bank.

Mereka tidak tahu alasan pasti untuk penutupan tersebut. Situasi ini mirip dengan sesuatu yang disebut "Operasi Choke Point 2.0", yang berarti bahwa pemerintah AS mungkin mencoba menghentikan orang dari menggunakan cryptocurrency. Investor ventura Marc Andreessen juga membicarakan masalah ini dalam sebuah podcast dan mengatakan bahwa setidaknya 30 pendiri perusahaan kripto telah kehilangan rekening bank mereka dalam empat tahun terakhir, tanpa pemberitahuan atau kesempatan untuk mengajukan banding.

Komunitas kripto menyebut ini "Operasi Choke Point 2.0" karena mereka berpikir bahwa regulator AS bekerja sama untuk membuat lebih sulit bagi orang untuk menggunakan cryptocurrency.

Sumber

<p>Postingan Mengungkap Penutupan Bank Kripto: Upaya FOIA CEO Coinbase dan Operasi Choke Point 2.0 pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.</p>