Beberapa mata uang kripto saat ini dianggap berpotensi mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat, berdasarkan faktor-faktor seperti teknologi unik, penerapan praktis, dan minat komunitas:

Sei (SEI): Sei adalah blockchain Layer-1 berkecepatan tinggi, memproses 20,000 transaksi per detik dan mencapai penyelesaian dalam waktu kurang dari setengah detik. Platform ini memiliki fitur Konsensus Twin-Turbo, yang membantu mengoptimalkan proses otentikasi. Sei juga meluncurkan Sei v2, peningkatan yang membantu integrasi dengan ekosistem Ethereum, menjanjikan potensi pertumbuhan yang besar.

AltLayer (ALT): Proyek ini menyediakan Rollups-as-a-Service untuk membantu pengembang dengan mudah membuat dan menyebarkan aplikasi blockchain. Dengan dukungan dari Binance Launchpool, AltLayer telah menarik minat besar dari komunitas dan memiliki potensi keuntungan jangka panjang.

LayerZero (ZRO): Ini adalah protokol yang memungkinkan berbagai blockchain untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Dengan adopsi yang kuat di komunitas, ZRO memiliki kapitalisasi pasar yang mengesankan dan merupakan kandidat kuat untuk berkembang.

Ondo Finance (ONDO): Platform ini berspesialisasi dalam tokenisasi aset riil (RWA), termasuk produk keuangan seperti dana obligasi. Ondo telah menunjukkan kepemimpinan di sektor ini dengan kapitalisasi besar dan produk-produk yang sangat menguntungkan

Protokol Mina (MINA): Platform blockchain paling ringan di dunia, hanya 22KB, menggunakan teknologi Zero-Knowledge Proofs. Kemampuan beroperasi pada perangkat seluler dengan desentralisasi tinggi menjadikan Mina sebagai proyek unik dan berpotensi menaikkan harga secara signifikan.

Proyek-proyek ini tidak hanya menonjol secara teknologi, tetapi juga mendapat manfaat dari tren utama di pasar mata uang kripto seperti skalabilitas, interoperabilitas blockchain, dan tokenisasi aset nyata. Namun, berinvestasi dalam mata uang kripto selalu memiliki risiko tinggi, jadi Anda harus mempertimbangkan dan meneliti dengan cermat sebelum mengambil keputusan.