Ethereum (ETH) adalah cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia, telah menembus level kunci dan saat ini mendapatkan perhatian besar dari investor dan trader. Per 28 November 2024, ETH menembus level resistensi kuat yang menunjukkan prospek rebound signifikan.
Analisis teknis Ethereum dan level yang akan datang
Sentimen ETH telah beralih secara signifikan menjadi bullish. Selain menembus level support 3.550 dolar AS, altcoin ini juga telah menembus area konsolidasi yang berlangsung selama lima hari.
Penembusan daerah ini di dekat level resistensi dianggap berhasil, karena baru-baru ini terlihat akumulasi yang signifikan di daerah tersebut.
Prediksi harga Ethereum (ETH)
Berdasarkan pergerakan harga terbaru, jika ETH tetap di atas 3.580 dolar AS, kemungkinan besar akan naik 14% dalam beberapa hari ke depan, mencapai level 4.000 dolar AS, dan jika sentimen bullish berlanjut, kemungkinan akan naik lebih lanjut.
Dari sisi positif, ETH diperdagangkan di atas rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 200 pada grafik harian, menunjukkan tren naik. Selain itu, indeks kekuatan relatif (RSI) menunjukkan kemungkinan rebound naik dalam beberapa hari ke depan. Saat ini, RSI ETH pada grafik harian berada di bawah level 70, menunjukkan masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut.
Kontrak terbuka ETH terus meningkat
Selain analisis teknis, indikator on-chain juga semakin mendukung prospek bullish ETH. Partisipasi trader ETH mencapai rekor tertinggi. Kontrak terbuka (OI) ETH melonjak 15% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan peningkatan posisi baru yang signifikan selama periode ini.
Di bawah perhatian besar para trader, kontrak terbuka (OI) ETH mencetak rekor sejarah baru sebesar 23,56 miliar dolar AS. Sebelum ETH mencapai titik tertinggi dalam sejarah, kontrak terbukanya sekitar 10 miliar dolar AS. Data ini menyoroti minat dan kepercayaan trader yang semakin meningkat terhadap altcoin.
Momentum harga saat ini
Pada saat penulisan, harga perdagangan ETH mendekati 3.612 dolar AS, dengan kenaikan harga lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir. Namun, selama periode yang sama, volume perdagangannya turun 9%, menunjukkan bahwa partisipasi trader dan investor menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya.