Minggu ini, momentum bullish Bitcoin telah melemah karena berkurangnya permintaan di pasar AS dan penurunan nilai tukar dolar Australia-Yen Jepang (AUD/JPY), yang merupakan tanda positif dari pentingnya kehati-hatian bagi investor dengan aset berisiko. AUD, mata uang komoditas, mencerminkan kesehatan ekonomi global, sedangkan Yen dianggap sebagai mata uang safe-haven. Penurunan nilai tukar AUD/JPY menunjukkan mentalitas kehati-hatian di kalangan investor. Analis Matt Simpson memperingatkan bahwa, jika AUD/JPY terus turun, hal ini dapat meningkatkan kekhawatiran yang lebih luas terhadap risiko.

Konteks sejarah menunjukkan bahwa ketika yen menguat, hal ini dapat memicu aksi jual aset berisiko seperti Bitcoin, seperti yang terjadi pada akhir Juli dan awal Agustus. Saat ini, penguatan baru yen dibarengi dengan spekulasi kemungkinan Bank of Japan (BOJ) akan menaikkan suku bunga bulan depan, serta kekhawatiran mengenai pajak perdagangan AS. ING memperkirakan bahwa BOJ kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember, yang selanjutnya dapat berdampak pada harga Bitcoin, mungkin mendorongnya di bawah $90,000.

Di tempat lain, token asli Solana, SOL, telah pulih 8% dari level terendah baru-baru ini di $222 pada tanggal 26 November, meskipun beberapa investor skeptis terhadap koreksi signifikan dari level terendah sepanjang masa di $263,80 pada tanggal 23 November. Banyak investor yang kecewa, karena SOL hanya naik 1% sedangkan pasar altcoin yang lebih luas naik 12% selama periode yang sama, dengan banyak token lainnya mencapai keuntungan lebih dari 40%. Namun, data onchain dan derivatif menunjukkan bahwa SOL memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, didukung oleh peningkatan total valuelocked (TVL) sebesar 48% selama sebulan terakhir, yang mencerminkan meningkatnya permintaan dalam ekosistem karena status aplikasinya yang terdesentralisasi.

Meskipun Solana sering dibandingkan dengan Ethereum, kedua jaringan tersebut berkembang pesat di ceruk yang berbeda. Solana memimpin dalam aktivitas memecoin, sementara Ethereum tetap dominan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi). Khususnya, tiga DApps teratas Solana telah melampaui pendapatan Ethereum. Data masa depan saat ini menunjukkan optimisme untuk SOL, dengan para pedagang membayar premi sebesar 23% pada posisi buy—tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Dengan kapitalisasi pasar SOL sebesar $113,7 miliar, jauh lebih rendah dari Ethereum sebesar $429,4 miliar, masih banyak ruang untuk potensi pertumbuhan.