Dalam dua tahun terakhir, setelah serangkaian operasi dan fluktuasi pasar, saya akhirnya merugi dua puluh juta yuan. Pengalaman ini membuat saya sangat menyadari betapa kejam dan tidak pasti pasar investasi. Berikut adalah beberapa pelajaran perdagangan yang saya pelajari selama waktu ini:
1. Diversifikasi investasi: Bagi dana Anda menjadi lima bagian, dan setiap kali hanya investasikan satu bagian. Pada saat yang sama, tetapkan level stop loss 10 poin, sehingga bahkan jika satu transaksi gagal, Anda hanya akan kehilangan 2% dari total dana. Jika lima transaksi berturut-turut gagal, maka Anda akan kehilangan 10% dari total dana. Sebaliknya, jika transaksi Anda berhasil, Anda dapat menetapkan level take profit lebih dari 10 poin. Metode ini dapat membantu Anda menghindari risiko terjebak. Namun, dalam pasar bullish melakukan short, dan dalam pasar bearish melakukan long, ketika membeli banyak harga turun, dan ketika membeli short harga naik, sangat sulit untuk bertahan. Oleh karena itu, level stop loss harus ditetapkan pada 2%, sehingga dalam sepuluh transaksi akan ada kerugian 20%.
2. Mengikuti arus: Untuk meningkatkan tingkat kemenangan, kunci utamanya adalah mengikuti tren pasar. Dalam tren penurunan, setiap rebound adalah kesempatan untuk menarik minat; sedangkan dalam tren kenaikan, setiap penurunan adalah kesempatan untuk membeli pada harga rendah. Baik membeli pada titik terendah maupun membeli pada harga rendah tidak selalu menjamin keuntungan, karena itu tergantung pada suasana hati bandar.
3. Hindari koin yang melonjak tajam dalam jangka pendek: Jangan sentuh koin yang melonjak tajam dalam jangka pendek, baik itu koin utama maupun koin altcoin. Sangat jarang ada koin yang dapat melewati beberapa gelombang kenaikan utama. Kemungkinan untuk terus naik setelah lonjakan tajam dalam jangka pendek sangat kecil, dan ketika berada di level tinggi yang stagnan, tidak akan bisa ditarik lagi dan akan turun. Meskipun banyak orang ingin berjudi, risikonya sangat besar.
4. Menggunakan indikator MACD untuk menentukan titik masuk dan keluar: Ketika garis DIF dan DEA membentuk golden cross di bawah sumbu 0 dan menembus sumbu 0, itu adalah sinyal beli yang kuat. Namun, ketika MACD membentuk death cross di atas sumbu 0 dan bergerak ke bawah, itu adalah sinyal untuk mengurangi posisi. Namun, dalam praktiknya, sinyal tidak selalu begitu akurat.
5. Tidak menambah posisi: Tidak tahu siapa yang menciptakan istilah 'menambah posisi' ini, yang membuat banyak investor ritel terjatuh. Banyak orang semakin rugi semakin menambah posisi, dan hasilnya semakin menambah posisi semakin merugi. Ini adalah salah satu praktik yang paling dihindari dalam perdagangan koin. Ingatlah untuk tidak menambah posisi saat rugi, melainkan saat mendapatkan keuntungan.
6. Perhatikan volume perdagangan: Volume perdagangan adalah salah satu indikator jiwa di dunia koin. Ketika harga koin mengalami breakout di level rendah yang sedang konsolidasi, perhatikan dengan seksama situasi akumulasi dari pemain besar. Terkadang Anda masuk tetapi tidak naik, Anda keluar dan dia langsung melonjak.
7. Hanya bertransaksi pada koin yang dalam tren naik: Pilih koin yang berada dalam tren naik untuk bertransaksi, sehingga peluang menang terbesar dan tidak membuang waktu. Gunakan arah belokan dari garis 3 hari, 30 hari, 84 hari, dan 120 hari untuk menilai tren naik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
8. Tetap melakukan review: Setelah setiap transaksi, lakukan review, periksa apakah logika kepemilikan koin telah berubah dan secara teknis periksa apakah pergerakan grafik mingguan sesuai dengan arah penilaian apakah terjadi perubahan tren. Menyesuaikan strategi perdagangan tepat waktu sangat penting.