Polisi telah menangkap 11 orang, termasuk dua wanita, karena dugaan keterlibatan mereka dalam skema investasi cryptocurrency Gigamax, yang menyebabkan kerugian melebihi RM7,25 juta. - NSTP/ASWADI ALIAS
KUALA LUMPUR: Polisi telah menangkap 11 individu, termasuk dua wanita, terkait dengan skema investasi cryptocurrency Gigamax yang diduga menyebabkan kerugian melebihi RM7,25 juta.
Direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Federal Datuk Seri Ramli Mohamed Yoosuf mengatakan bahwa penangkapan dilakukan setelah serangkaian penggerebekan di Kuala Lumpur, Selangor, Pahang, Kelantan, Terengganu, dan Melaka pada 13 November.
Individu-individu ini melibatkan manajemen puncak perusahaan yang terlibat, dosen, serta mereka yang ditugaskan untuk melakukan penarikan cryptocurrency," katanya.
Ramli mengatakan berdasarkan penyelidikan polisi, para penipu yang diduga menggunakan platform Gigamax yang berfungsi sebagai broker untuk investasi dan penjualan cryptocurrency," katanya kepada para wartawan pada hari Selasa.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa platform tersebut diperkenalkan pada Juli 2022 oleh sebuah akademi yang melibatkan organisasi non-pemerintah, katanya, menambahkan bahwa NGO tersebut menawarkan pendidikan tentang blockchain dan desentralisasi keuangan.
"Dengan menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka dalam cryptocurrency, mereka berhasil meyakinkan banyak orang untuk berinvestasi," kata Ramli menambahkan bahwa investor akan menggunakan platform untuk menarik keuntungan mereka setiap hari.
Investor juga ditawarkan untuk bergabung dalam program afiliasi untuk memotivasi pengguna Gigamax menarik lebih banyak investor.
"Sayangnya, platform tersebut hanya berjalan selama sekitar satu tahun sebelum tidak dapat diakses lagi, menyebabkan investor tidak dapat melakukan penarikan lebih lanjut.
"Setelah itu, kami menerima 101 laporan dari investor hingga 27 Juni," katanya menambahkan bahwa kasus ini diklasifikasikan sebagai penipuan berdasarkan Pasal 420 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Ramli menyarankan mereka yang ingin melakukan investasi cryptocurrency untuk melakukan pemeriksaan mendetail sebelum melepaskan uang mereka.
Orang perlu mengetahui karakteristik dari penipuan investasi, katanya, menambahkan bahwa dalam kebanyakan kasus mereka menggunakan rekening bank pribadi dan perusahaan untuk menerima investasi.
Ramli mengatakan mereka juga menawarkan imbal hasil tinggi pada investasi dengan risiko minimal bagi investor