#MarketBuyOrHold?
Apa yang dimaksud dengan spiral kematian dalam kripto?
Spiral kematian adalah fenomena di pasar mata uang kripto di mana harga suatu aset turun dengan cepat sehingga memicu reaksi berantai dengan konsekuensi negatif yang membuat penurunan tersebut semakin parah.
Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi kritis terkait penambangan, stablecoin, atau aspek ekosistem lainnya.
Skenario utama spiral kematian:
🔵 Menambang Spiral Kematian:
Terjadi ketika harga mata uang kripto turun ke tingkat di mana penambangan menjadi tidak menguntungkan bagi sebagian besar penambang. Mereka mematikan mesin mereka, sehingga mengurangi daya komputasi jaringan secara keseluruhan. Hal ini membuat jaringan lebih rentan terhadap serangan, mengurangi kepercayaan pengguna, dan memberikan tekanan lebih besar pada harga aset.
🔵 Spiral kematian stablecoin:
Terjadi ketika stablecoin kehilangan jangkarnya terhadap aset dasarnya (misalnya dolar AS). Investor kehilangan kepercayaan dan menarik dananya secara besar-besaran, yang semakin memperburuk hilangnya penahan. Hal ini sangat berbahaya bagi stablecoin algoritmik.
🔵 Penurunan pasar secara umum:
Jika terjadi kepanikan, investor akan melikuidasi asetnya secara besar-besaran sehingga menyebabkan harga turun tajam. Hal ini dapat menyebabkan likuidasi posisi besar di pasar berjangka, sehingga semakin meningkatkan tekanan pada pasar.
Penyebab spiral kematian:
🔵 Hilangnya kepercayaan terhadap aset atau proyek.
🔵 Leverage tinggi di kalangan pedagang, memicu likuidasi.
🔵 Likuiditas rendah, memperkuat volatilitas.
🔵 Faktor ekonomi atau peraturan, seperti larangan atau sanksi.
Cara menghindari spiral kematian:
🔵 Diversifikasi risiko: Jangan memusatkan semua investasi pada satu aset atau proyek.
🔵 Pengelolaan utang: Hindari leverage yang berlebihan.
🔵 Dukungan untuk ekosistem