Harga Bitcoin berpotensi turun kembali ke $70.000 jika terus mencerminkan suplai uang global, menurut analis Joe Consorti. Dia mencatat bahwa Bitcoin telah mengikuti suplai uang M2, yang mencakup uang tunai dan deposito bank jangka pendek, dengan penundaan 70 hari sejak September 2023. Secara historis, harga Bitcoin telah melonjak seiring dengan pertumbuhan M2, karena investor mencarinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun, Consorti memperingatkan kemungkinan koreksi 20-25%. Tidak semua analis setuju, dengan beberapa mengutip volatilitas Bitcoin dan faktor eksternal seperti kekuatan dolar yang mempengaruhi harganya.