Iran bersiap untuk meluncurkan mata uang digital bank sentralnya (CBDC), rial digital, seperti yang diumumkan oleh gubernur Bank Sentral Iran (CBI) Mohammad Reza Farzin. Berbicara di konferensi perbankan nasional, Farzin menyoroti infrastruktur keuangan digital Iran yang canggih dan komitmennya terhadap inovasi meskipun ada sanksi internasional.
Rial digital, yang sedang dikembangkan sejak 2018 menggunakan teknologi Hyperledger Fabric, telah menyelesaikan fase "pra-pilot" dan sedang diuji di Pulau Kish. Farzin mencatat integrasi sistem pembayaran MIR Rusia dan ACU Iran, menggantikan SWIFT, dan menekankan upaya Iran untuk memperkuat hubungan dengan BRICS.