Baik penulis, Tim Fries, maupun situs web ini, The Tokenist, tidak memberikan saran keuangan. Silakan konsultasikan kebijakan situs web kami sebelum membuat keputusan keuangan.

Dalam langkah yang telah mengirimkan gelombang melalui industri otomotif, Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif signifikan pada impor dari mitra dagang utama, khususnya menargetkan Meksiko, Kanada, dan China.

Rencana tersebut mencakup tarif 25% pada produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan 10% pada barang dari China, yang akan berlaku pada hari pertama Trump menjabat pada bulan Januari. Tarif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk merombak kesepakatan perdagangan yang ada, yang menurut Trump dan beberapa Demokrat telah merugikan produsen Amerika.

Pengumuman tersebut telah mulai mempengaruhi produsen mobil besar AS, dengan General Motors (NYSE: GM) di antara yang mengalami penurunan nilai saham yang signifikan.

Dampak Tarif Trump pada GM dan Produsen Mobil Lainnya

General Motors, pemain utama di industri otomotif, melihat sahamnya turun lebih dari 4% setelah pengumuman tarif. Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor tentang kemungkinan gangguan pada strategi produksi GM yang hemat biaya, yang sangat bergantung pada fasilitas manufaktur di Meksiko dan Kanada. GM, seperti banyak produsen mobil AS lainnya, mengimpor sebagian besar kendaraannya dari negara-negara ini, dan tarif yang diusulkan dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi dan tantangan rantai pasokan. Dampak dari rencana tarif Trump juga mempengaruhi produsen mobil lainnya.

Stellantis, yang mengoperasikan pabrik besar di Meksiko dan Kanada, mengalami penurunan nilai saham serupa lebih dari 4%, sementara saham Ford Motor menurun hampir 2%. Produsen mobil Jepang Toyota dan Honda, yang keduanya memiliki fasilitas produksi di Meksiko, melihat saham mereka turun setidaknya 1%. Produsen Eropa seperti Volkswagen juga dapat menghadapi tantangan karena ketergantungan mereka pada komponen impor.

Bergabunglah dengan grup Telegram kami dan jangan lewatkan berita penting.

Pergerakan Harga Saham GM

Pengumuman tarif tersebut bertepatan dengan penurunan signifikan dalam harga saham GM. Sebelum pengumuman, saham GM ditutup pada $60,20. Namun, setelah berita tersebut, saham dibuka pada $57,65 dan terus turun ke harga saat ini sebesar $55,72 pada pukul 10:51 EST.

Perdagangan hari itu mencatat tingkat terendah $55,30 dan tertinggi $58,32, menunjukkan volatilitas yang signifikan. Penurunan ini adalah bagian dari tren yang lebih luas, dengan saham yang telah jatuh dari puncak terbaru $60,20 pada 25 November 2024. Meskipun penurunan saat ini, saham GM masih jauh di atas terendah 52 minggu sebesar $28,33, meskipun tetap di bawah tertinggi 52 minggu sebesar $61,24. Kapitalisasi pasar perusahaan berdiri di $61,27 miliar, dan meskipun hasil dividen relatif rendah pada 0,8%, analis telah mempertahankan rekomendasi beli yang kuat.

Bagi para trader dan investor, situasi yang berkembang ini menyajikan beberapa pertimbangan kunci. Memantau perkembangan tarif yang diusulkan dan negosiasi perdagangan yang menyusul akan sangat penting. Rantai pasokan dan struktur biaya industri otomotif dapat menghadapi tantangan signifikan jika tarif diterapkan, yang berpotensi mempengaruhi profitabilitas. Investor harus memperhatikan pengumuman lebih lanjut dari pemerintahan Trump mengenai kebijakan perdagangan, karena ini dapat memiliki implikasi pasar yang lebih luas. Selain itu, mengingat volatilitas saham GM, seperti yang ditunjukkan oleh beta-nya sebesar 1,414, investor harus siap menghadapi fluktuasi nilai saham. Meskipun tantangan saat ini, saham GM memiliki harga rata-rata target sebesar $59,26, menunjukkan potensi untuk pemulihan.

Pengumuman tarif oleh Presiden terpilih Trump menandai pergeseran signifikan dalam kebijakan perdagangan AS, dengan dampak langsung untuk industri otomotif. General Motors, bersama dengan produsen mobil besar lainnya, menghadapi potensi gangguan pada produksi dan strategi rantai pasokan, seperti yang dibuktikan oleh penurunan harga saham baru-baru ini. Seiring situasi berkembang, investor perlu tetap mendapatkan informasi tentang perubahan kebijakan dan reaksi pasar, menyeimbangkan risiko dan peluang yang ditawarkan oleh lanskap perdagangan yang baru ini. Meskipun volatilitas saat ini, rekomendasi beli yang kuat untuk GM dan proyeksi harga target menawarkan pandangan optimis yang hati-hati untuk masa depan.

Penafian: Penulis tidak memiliki atau memiliki posisi dalam sekuritas yang dibahas dalam artikel.

Postingan Tarif 25% Trump pada Meksiko dan Kanada Memukul Saham General Motors dengan Keras muncul pertama kali di Tokenist.