Donald Trump, presiden AS yang baru terpilih, mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif yang dapat berdampak signifikan pada ekonomi dan pasar cryptocurrency. Rencana ini mencakup tarif 25% pada barang dari Meksiko dan Kanada serta tarif tambahan 10% pada impor dari China. Bagaimana langkah-langkah ini dapat mempengaruhi cryptocurrency seperti Bitcoin?

Rencana Trump Mengenai Tarif Sebagai Alat Melawan Narkoba dan Imigrasi Ilegal

Dalam sebuah posting di platform Truth Social-nya, Trump menyatakan bahwa tarif akan tetap berlaku sampai "banjir obat-obatan, terutama fentanyl, dan imigran ilegal" yang masuk ke AS dihentikan. Ia secara khusus mengancam Meksiko dengan tarif 25% jika gagal menangani kejahatan dan penyelundupan narkoba di perbatasan. Demikian pula, ia mengusulkan tarif tambahan 10% pada barang-barang China, mengkritik negara tersebut karena tidak bertindak terhadap fentanyl.

Langkah-langkah ini akan menambah kebijakan tarif yang sudah ada yang diperkenalkan selama pemerintahan Biden. Analis memperingatkan bahwa tarif semacam itu dapat meningkatkan biaya barang, mengganggu perdagangan, dan memicu inflasi, yang berpotensi mempengaruhi ekonomi global.

Dampak Tarif terhadap Pasar Kripto

Tarif umumnya membuat barang impor menjadi lebih mahal, mengurangi volume impor dan menguntungkan bisnis domestik. Namun, tarif juga meningkatkan biaya hidup karena harga barang yang lebih tinggi menurunkan permintaan konsumen, yang menyebabkan inflasi.

Jenis ketegangan perdagangan ini memicu ketidakpastian ekonomi. Misalnya, setelah pengumuman Trump, dolar AS naik sebesar 0,4%, sementara mata uang Kanada, Meksiko, dan China sedikit melemah. Cryptocurrency seperti Bitcoin sering kali menjadi alternatif menarik selama periode seperti itu. Bitcoin sering dilihat sebagai aset "tempat berlindung yang aman", menawarkan perlindungan dari volatilitas pasar keuangan tradisional.

Grafik yang menunjukkan hubungan antara tingkat inflasi AS dan harga Bitcoin, 26 November 2024 | Sumber: TradingView

Perang Dagang dan Kebangkitan Bitcoin

Secara historis, perang dagang antara AS dan China telah memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan Bitcoin. Selama perang dagang 2018–2020, AS meningkatkan tarif pada teknologi dan kendaraan listrik dari China, yang menyebabkan gejolak ekonomi. Investor beralih ke aset alternatif seperti Bitcoin untuk melindungi keuangan mereka. Ini meningkatkan permintaan untuk Bitcoin dan mendorong harga naik.

Sementara inflasi dapat menghancurkan ekonomi nasional, inflasi telah menunjukkan korelasi positif dengan pertumbuhan Bitcoin. Jika tarif Trump menyebabkan guncangan ekonomi serupa, Bitcoin bisa sekali lagi menjadi aset pilihan bagi investor yang mencari stabilitas.

#donaldtrump , #BTC☀ , #CryptoNewss , #Cryptocurrencies , #CryptoMarketTrend


Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency!

Pemberitahuan:

,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.