Fase konsolidasi terbaru pada Bitcoin (BTC) telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, dengan cryptocurrency terkemuka sekarang menunjukkan potensi pergerakan turun. Pergeseran ini telah menyebabkan perubahan dalam sentimen pasar, membuat trader dan analis mempertanyakan apakah BTC akan mendapatkan kembali momentum ke atasnya atau menghadapi penurunan lebih lanjut. Mari kita eksplorasi pendapat dan analisis ahli terbaru tentang trajektori harga Bitcoin.

Analisis Teknikal Bitcoin: Level Kunci untuk Dipantau

Indikator teknikal menunjukkan bahwa BTC telah menembus batas bawah zona konsolidasi, memulai gerakan bearish. Para analis memprediksi bahwa Bitcoin bisa mengalami penurunan 10%, berpotensi mencapai level serendah $86.300.

Meskipun demikian, Bitcoin masih diperdagangkan di atas Rata-Rata Bergerak Eksponensial (EMA) 200-hari pada grafik harian, yang merupakan sinyal tren bullish jangka panjang yang kuat. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) yang melebihi level 70 menunjukkan bahwa momentum kenaikan mungkin terbatas. RSI adalah alat teknikal yang penting digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu aset overbought atau oversold, dan posisi saat ini menunjukkan kehati-hatian bagi para bull.

Crypto Market Panic: Is Bitcoin’s Bullish Trend Over? = The Bit Journal

Faktor-Faktor yang Mendorong Sentimen Bearish

Salah satu pemicu utama di balik penurunan Bitcoin adalah likuidasi besar-besaran posisi panjang, seperti yang diungkapkan oleh data on-chain dari Coinglass. Selama empat jam terakhir, posisi panjang senilai $47,65 juta dilikuidasi dibandingkan hanya $8,87 juta dalam posisi pendek. Hanya dalam satu jam terakhir, $6,65 juta dalam posisi panjang dan $410.000 dalam posisi pendek dilikuidasi, menandakan bahwa tekanan bearish mendominasi pasar.

Gelombang likuidasi ini menyoroti pergeseran kontrol kembali ke kekuatan bearish, menunjukkan bahwa harga Bitcoin mungkin akan melanjutkan trajektori penurunannya dalam beberapa hari mendatang.

Pembelian Besar Tidak Mampu Menghentikan Penurunan

Menariknya, penurunan ini terjadi tak lama setelah MicroStrategy menyelesaikan akuisisi besar-besaran sebanyak 55.000 BTC, yang bernilai $5,4 miliar. Demikian juga, Semler Scientific, sebuah perusahaan kesehatan, baru-baru ini membeli Bitcoin senilai $30 juta. Meskipun investasi signifikan ini, tekanan penjualan di pasar telah membayangi dampak dari akuisisi ini.Crypto Market Panic: Is Bitcoin’s Bullish Trend Over? = The Bit Journal

Partisipasi Pasar Tetap Kuat

Di tengah volatilitas, volume perdagangan Bitcoin telah melonjak sebesar 38%, mencerminkan partisipasi pasar yang kuat dari investor dan pedagang. Aktivitas yang meningkat ini menunjukkan bahwa pasar sedang memantau aksi harga Bitcoin dengan cermat dan tetap terlibat, meskipun harga turun.

Apa Selanjutnya untuk Bitcoin?

Dengan indikator bearish mendominasi grafik, investor disarankan untuk mengadopsi strategi yang hati-hati. Sementara level dukungan utama akan sangat penting dalam menentukan langkah selanjutnya Bitcoin, iklim pasar saat ini menuntut pendekatan yang hati-hati.

Untuk wawasan dan pembaruan terbaru, The Bit Journal terus memantau kinerja Bitcoin dengan cermat, menawarkan analisis yang dapat ditindaklanjuti bagi para pembacanya.

  • https://twitter.com/Thebitjournal_

  • https://www.linkedin.com/company/the-bit-journal/

  • https://t.me/thebitjournal

Ikuti kami di Twitter dan LinkedIn dan bergabunglah dengan saluran Telegram kami untuk segera mendapatkan informasi tentang berita terkini!