Pertumbuhan Bitcoin yang pesat memerlukan koreksi, analis Rekt Capital mencatat dalam ulasan video terbarunya, menganalisis indikator Pi Cycle dan pola pergerakan harga historis.
Grafik BTC/USD 1 hari dan indikator Siklus Pi. Sumber: Rekt Capital
Harga Bitcoin saat ini berada di atas rata-rata pergerakan oranye, yang secara historis berfungsi sebagai level dukungan selama pasar bullish. Saat ini harga lini ini adalah $66.000, namun nilainya akan meningkat karena kenaikan harga yang tajam. Dukungan terhadap level ini paling jelas terlihat pada tahun 2017, ketika harga berulang kali memantul sebelum terus naik.
Level dan waktu kunci
Rata-rata pergerakan hijau yang terletak di $122,000 bisa menjadi resistensi jangka pendek. Namun, sebelum ini, Bitcoin harus melewati batas psikologis $100,000. Sejarah menunjukkan bahwa setelah rebound sementara dari garis hijau, harga biasanya terus bergerak ke level tertinggi baru dalam sejarah.
Setelah halving, bull market biasanya berlangsung sekitar 518-550 hari. Jika pola ini terus berlanjut, puncak siklus saat ini mungkin terjadi pada bulan September-Oktober. Waktu yang tepat akan bergantung pada banyak faktor, termasuk kedalaman kemungkinan koreksi dan periode konsolidasi.
Tanda-tanda kepanasan
Indikator Pi Cycle menunjukkan tanda-tanda overheating - rata-rata pergerakan oranye telah meningkat tajam. Jika dinamika saat ini terus berlanjut, persilangan bearish dapat terjadi paling cepat pada akhir Mei 2025, yang jauh lebih awal dibandingkan tanggal biasanya.
Namun, analis menekankan bahwa koreksi dalam beberapa minggu mendatang akan memungkinkan indikator menjadi “dingin” dan menunda persilangan. Hal ini lebih konsisten dengan pola historis, ketika setelah menembus titik tertinggi sepanjang masa, reli bertahan selama 250-330 hari.
Grafik BTC/USD 1 minggu. Analisis: Rekt Capital
Data historis menunjukkan durasi pertumbuhan yang berbeda setelah pembaruan tertinggi sepanjang masa: 270 hari pada siklus 2017 dan 330 hari pada siklus 2020-2021. Jika pola ini berulang, puncaknya mungkin terjadi antara bulan Juli dan September. Faktor kunci dalam menentukan waktu yang lebih tepat adalah sifat koreksi dan dampaknya terhadap indikator teknis.
