Binance Labs telah melakukan investasi di Kernel, sebuah platform yang fokus pada peningkatan infrastruktur restaking di BNB Chain. Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan utilitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) serta aplikasi crypto lainnya di jaringan. Kernel akan menggunakan restaking untuk meningkatkan keamanan BNB, mengubahnya menjadi kepercayaan yang dapat diprogram yang akan mendukung berbagai layanan dan aplikasi crypto.

Fase pertama peluncuran Kernel akan berfokus pada integrasi Token Staking Likuid BNB (LST) dan BNB yang di-restake sebagai keamanan ekonomi. Ini akan membantu mendorong inovasi dalam DeFi di BNB Chain. Di masa depan, Kernel berencana untuk memperluas cakupannya dengan menggabungkan Bitcoin dan aset terkait ke dalam kerangka kerja restaking mereka. Lebih dari 20 aplikasi terdesentralisasi (dApps), seperti co-processor AI Mira dan protokol bukti ZK Electron, akan memanfaatkan sistem Kernel untuk meningkatkan keamanan mereka. Kolaborasi dengan proyek lain seperti ListaDAO, Solv, dan YieldNest akan lebih meningkatkan utilitas aset yang di-restake.

Tujuan jangka panjang Kernel adalah untuk meningkatkan infrastruktur mereka dengan menambahkan blockchain layer-1 lainnya, meningkatkan utilitas keseluruhan sistem mereka. Platform ini mengintegrasikan token staking native dan liquid dari aset seperti BNB dan BTC, mengoptimalkan efisiensi modal sambil meningkatkan kegunaan keseluruhan aset tersebut. Integrasi aset yang menghasilkan imbal hasil dapat membuka pintu untuk lebih banyak aplikasi dalam ekosistem DeFi.

Investasi Binance Labs di Kernel adalah bagian dari strategi lebih besar mereka untuk mendukung proyek-proyek terdepan yang sejalan dengan misi mereka untuk mempromosikan Web3 dan memperluas ekosistem blockchain. Alex Odagiu, Direktur Investasi di Binance Labs, menekankan pentingnya proyek seperti Kernel dalam mendorong pertumbuhan Web3 dengan memajukan inisiatif teknologi kunci.

Investasi ini mengikuti dukungan terbaru Binance Labs terhadap Lombard, sebuah platform yang fokus pada staking likuid Bitcoin. Token LBTC Lombard saat ini menguasai 40% pasar staking likuid Bitcoin dan berencana untuk memperluas kemampuan staking multi-chainnya. Binance Labs juga telah memasuki ruang sains terdesentralisasi (DeSci), berinvestasi di BIO Protocol, menandai langkah pertama mereka ke dalam bidang yang sedang berkembang ini.

Binance Labs secara aktif mendiversifikasi portofolionya, yang kini bernilai $10 miliar, dengan mendukung proyek-proyek yang membentuk kembali berbagai sektor dalam dunia blockchain dan crypto. Dengan investasi di bidang seperti staking Bitcoin, sains terdesentralisasi, dan kini infrastruktur restaking, Binance Labs memposisikan dirinya sebagai pemain utama dalam ekosistem blockchain.