Data terbaru dari Matrixport menunjukkan bahwa Korea Selatan, sebagai salah satu pasar ritel cryptocurrency paling aktif di dunia, hanya menempati urutan keenam dan ketujuh dalam volume perdagangan Ethereum dan Bitcoin dalam 24 jam terakhir, sementara volume perdagangan mata uang seperti Sand, XRP, XLM, dan Doge jauh lebih tinggi. Fenomena ini mengungkapkan perubahan preferensi perdagangan di kalangan investor ritel, terutama dalam konteks harga Bitcoin yang mendekati 100.000 dolar, di mana ritel lebih cenderung memilih aset dengan potensi kenaikan yang lebih besar untuk mengejar elastisitas hasil yang lebih tinggi.
Yang lebih menarik, beberapa data menunjukkan bahwa volume perdagangan cryptocurrency ritel di Korea Selatan telah melampaui volume perdagangan pasar saham lokal. Ini menandakan adanya perubahan generasi, di mana investor saham tradisional digantikan oleh generasi baru investor ritel cryptocurrency. Tren ini mungkin akan terus menyebar secara global, dan patut diperhatikan oleh para pelaku pasar.