Pada waktu setempat 23 November, Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan penunjukan Brooke Rollins sebagai Menteri Pertanian. Dengan ini, semua calon menteri kabinet untuk pemerintahan baru Trump telah ditentukan. Selain 15 menteri kabinet, Trump juga telah mencalonkan beberapa pejabat senior lainnya dalam hampir 3 minggu terakhir.
· Siapa saja anggota kabinet pemerintah AS?
Kabinet pemerintah AS terdiri dari presiden, wakil presiden, menteri-menteri dari berbagai departemen
serta anggota lainnya yang ditunjuk oleh presiden.
Sebagai contoh, kabinet pemerintahan Biden memiliki total 26 posisi, selain wakil presiden dan 15 menteri kabinet, juga termasuk Direktur Badan Perlindungan Lingkungan, Direktur Intelijen Nasional, Perwakilan Dagang, Perwakilan Tetap di PBB, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Direktur Badan Usaha Kecil, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, Penasihat Ilmiah Presiden sekaligus Direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih, Direktur Badan Intelijen Sentral dan Direktur Kantor Gedung Putih. Saat ini, belum jelas berapa banyak posisi yang akan dibentuk dalam kabinet baru Trump.
· Apakah Trump sudah mencalonkan semua posisi kunci?
Di antara banyak posisi kunci dalam pemerintah AS, saat ini hanya tersisa 4 posisi yang belum ditentukan: Perwakilan Dagang AS, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Direktur Badan Usaha Kecil, dan Penasihat Ilmiah Presiden sekaligus Direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih. Yang patut diperhatikan adalah posisi Perwakilan Dagang AS. Saat Trump mencalonkan Lutnick sebagai Menteri Perdagangan, dia mengumumkan bahwa orang ini akan bertanggung jawab langsung atas pekerjaan Kantor Perwakilan Dagang AS, tetapi saat ini belum jelas apakah Lutnick akan merangkap sebagai Perwakilan Dagang AS.
Apakah calon yang diajukan Trump pasti bisa langsung menjabat?
Konstitusi AS mengatur bahwa penunjukan presiden terhadap pejabat utama pemerintah, pejabat tinggi luar negeri, dan sebagainya memerlukan persetujuan Senat untuk diselesaikan. Menteri kabinet dan pejabat setingkat kabinet yang dicalonkan Trump perlu mendapatkan persetujuan Senat. Namun, ada pengecualian dalam ketentuan konstitusi AS tersebut, jika terjadi kekosongan posisi selama masa reses Senat, presiden dapat secara sepihak melakukan penunjukan tanpa menunggu pendapat dan persetujuan Senat.
Masih ada beberapa posisi kunci dalam pemerintahan Trump yang tidak memerlukan persetujuan Senat, seperti Elon Musk dan Vivek Ramaswamy yang memimpin "Departemen Efisiensi Pemerintah".