Elon Musk, salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia, terus menjadi berita utama, dan kali ini, tindakannya dengan Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X, menimbulkan dampak yang melampaui jaringan sosial. Dengan memberhentikan 80% tenaga kerja karyawan dan mengurangi biaya operasional secara drastis, Musk memastikan bahwa platform tersebut terus beroperasi dengan sukses. Namun, kebijakan pemotongan yang agresif ini menyebabkan penurunan pendapatan iklan sebesar 59% dan peningkatan signifikan dalam penyebaran bot dan akun palsu, sehingga menimbulkan pertanyaan terhadap stabilitas jangka panjang jaringan sosial. Dampak dari gerakan-gerakan ini dapat melampaui media sosial dan mempengaruhi sektor-sektor seperti mata uang kripto dan ekonomi global.
Pasar mata uang kripto, terkait dengan kepercayaan pada platform digital dan adopsi teknologi blockchain secara massal, dapat diubah oleh perubahan yang dilakukan Musk. Pengurangan staf dan masalah keamanan di X dapat menciptakan ketidakpastian bagi investor yang mencari platform andal untuk berinteraksi dengan mata uang kripto. Penurunan pendapatan iklan, ditambah dengan penurunan keamanan pada platform utama, dapat memicu volatilitas yang lebih besar dalam mata uang digital karena investor dapat mengalihkan dana mereka ke alternatif yang lebih aman, sehingga mempengaruhi harga mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Ketidakseimbangan dalam kepercayaan terhadap teknologi ini dapat berdampak global. Dengan mengurangi stabilitas jaringan sosial yang berpengaruh tersebut, Musk dapat mengganggu ekonomi digital yang menghubungkan miliaran pengguna, termasuk mereka yang berinvestasi dan memperdagangkan mata uang kripto. Mata uang kripto, yang sangat bergantung pada adopsi teknologi dan platform baru, dapat menghadapi tantangan legitimasi dalam beberapa bulan mendatang jika kekacauan di X mengakibatkan hilangnya kepercayaan terhadap ekosistem digital yang lebih luas. Hal ini tidak hanya berdampak pada pasar mata uang kripto, namun juga perekonomian global secara keseluruhan, sehingga meningkatkan ketidakpastian finansial.