BitTorrent Chain (BTTC) adalah ekosistem terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain, dikembangkan untuk meningkatkan protokol BitTorrent untuk berbagi file peer-to-peer (P2P). Itu diluncurkan oleh Yayasan TRON bekerja sama dengan tim BitTorrent.
Informasi Kunci Tentang BTTC:
1. Tujuan dan Pengembangan:
BTTC diciptakan untuk membuat berbagi file lebih cepat, lebih aman, dan terdesentralisasi.
Ini mengintegrasikan kontrak pintar untuk memungkinkan integrasi blockchain yang mulus.
2. Fitur BitTorrent Chain:
Ini adalah protokol lintas rantai yang memungkinkan interaksi antara blockchain yang berbeda seperti TRON, Ethereum, dan Binance Smart Chain (BSC).
Memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) untuk beroperasi di seluruh jaringan.
3. Pertukaran Token dan Penamaan Ulang:
Pada akhir 2021, BitTorrent meningkatkan sistem tokennya.
Token BTT asli diubah namanya menjadi BTTOLD.
Token baru, BTTC, diterbitkan dengan rasio 1:1000 (1 BTT lama = 1000 BTTC baru).
4. Fungsi Utama BTTC:
Berbagi File: Memberi insentif kepada pengguna untuk berbagi file di jaringan BitTorrent.
Staking: Memungkinkan pengguna mendapatkan hadiah dengan mengunci token mereka di jaringan.
Biaya Transaksi: Digunakan sebagai metode pembayaran untuk transaksi di aplikasi berbasis BTTC.
5. Total Pasokan:
Pasokan maksimum BTTC adalah 990 triliun token, mengikuti peningkatan token.
6. Perdagangan dan Investasi:
BTTC terdaftar di bursa utama seperti Binance, KuCoin, dan Gate.io.
Harganya yang rendah karena pasokan yang tinggi menjadikannya investasi jangka panjang yang menarik bagi beberapa orang.
Manfaat BTTC:
Biaya transaksi rendah.
Kompatibilitas lintas rantai, meningkatkan likuiditas dan kegunaan.
Didukung oleh blockchain TRON yang efisien dan cepat.